Sebelumnya, Petani yang diketahui bernama Supriatna itu mengamuk karena, lahan yang terkenal dengan kawaasan Bunga Abadi Endemik Rawa seperti Edelweiss itu hancur berserakan karena ulah komunitas motor trail.
Video marah-marahnya itu pun viral di sosial media. Dia marah karena ia sudah memasang palang agar lahan tidak digunakan namun tetap dipakai.
Supriatna mengaku sebagai salah satu orang yang membudayakan tanaman tersebut. Sebabnya dia begitu marah saat lahan tersebut rusak, hancur tak tersisa ulah komunitas motor trail.
"Lihat nih, hancur,lihat!, lihat nih! tumbuh lagi ga! susah! anda viewnya hanya berbisnis, tidak peduli lingkungan," kata Supritna geram.