JAKARTA, DISWAY.ID-- Jemaah Haji Indonesia Tahun 2023 akan kembali menikmati layanan Fast Track.
Layanan Fast Track kembali diberikan kepada jemaah haji yang sudah diberlakukan pemerintah mulai tahun 2018 lalu.
Dengan layanan Fast Track tersebut, proses imigrasi jamaah haji dapat dilakukan sejak di bandara Indonesia.
BACA JUGA:Saudi Visa Bio Berlaku, Jemaah Haji Bisa Daftar Mandiri Tanpa Kunjungi Kedutaan dan Konsulat
Para jemaah haji tidak perlu diperiksa paspor dan visanya lagi saat tiba di Arab Saudi.
Adapun lokasi fast track tahun ini akan dilaksanakan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) untuk jamaah dari DKI Jakarta, Banten, Lampung, dan sebagian Jawa Barat.
"Jumlah jamaah yang akan dilayani oleh fasilitas fast track sebanyak 55.321 jamaah," jelas Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief dikutip dari laman Kemenag, Kamis 9 Maret 2023.
Untuk merealisasikan ini, pihak Arab Saudi meminta fasilitas ruang tunggu fast track Bandara Soetta yang lebih luas dan akses yang lebih mudah untuk meningkatkan kualitas layanan.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab menambahkan, untuk keberlanjutan layanan fast track, pihak Arab Saudi meminta agar MoU antara Indonesia dan Arab Saudi bisa segera dilakukan.
BACA JUGA:Cara Pengajuan KUR BNI 2023 Melalui Online dan Offline
BACA JUGA:Pantas Saja Elon Musk Pilih Buka Kantor Tesla di Malaysia, Berikut Ini Sesumbar Tengku Zafrul
Dengan begitu, perencanaan fast track dapat dilakukan lebih awal.
"Untuk lokasi fasilitas fast track, akan dilakukan pembahasan bersama dengan pihak Otoritas Bandara Soetta, Angkasa Pura 2, Imigrasi, Avsec, dan maskapai penerbangan," jelasnya.
Saat ini pihak Otoritas Umum Penerbangan Sipil atau General Authority of Civil Aviation atau GACA Saudi juga sudah meminta Ditjen PHU dan maskapai tentang jadwal penerbangan haji.
"Jadwal sudah dibuat bersama antara Ditjen PHU dengan maskapai. Kami sepakat dalam sehari rata-rata sebanyak 17 kloter yang akan berangkat dari berbagai embarkasi ke Arab Saudi," jelasnya.