JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah melakukan pencarian, BNPB mengungkapkan sebanyak 46 warga tanah longsor Serasan ditemukan hingga Minggu 12 Maret 2023.
Bencana tanah longsor di Kampung Genteng, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna terjadi pada Senin 6 Maret 2023 lalu.
Menurut pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bencana tanah longsor tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan di Natuna serta kondisi tanah yang tidak stabil.
Pihak BNPB sendiri telah mengirimkan bantuan logistik dan peralatan BNPB menggunakan pesawat Hercules C-130 melalui bandara Lanud Raden Sadjad Ranai, Natuna, Selasa 7 Maret lalu.
BACA JUGA:Tiket Tambahan Untuk 6 Kereta Mudik Lebaran, Jumlahnya Hampir Setengah Juta Kursi
Bantuan logistik dan peralatan tersebut dibawa bersama rombongan Kepala BNPB untuk penanganan bencana tanah longsor Serasan.
Adapun bantuan logistik yang dibawa oleh BNPB meliputi tenda pengungsi 4 buah, tenda keluarga 100 buah, selimut 500 kasman, matras 500 kasman, genset listrik ukuran 2 kva 15 unit, paket makanan 1.500, paket rendang 1.500, velbed 200 unit dan lampu garam 100 buah.
Sebanyak 4 eskalator dikerahkan untuk melakukan pencarian korban yang masih tertimbun oleh tanah longsor tersebut.
BACA JUGA:Gunung Merapi Kembali Luncurkan 15 Kali Awan Panas
Junainah selaku Kepala Bidang Kedaruratan, Pusdalops PB dan Logistik BPBD Provinsi Kepulauan Riau, Junainah mengungkapkan bahwa melaporkan bahwa data korban meninggal dunia masih berpotensi berubah.
Hal tersbeut dikarenakan pihaknya masih terus melakukan evakuasi terhadap korban tanah longsor tersebut.
Pencarian korban dilakukan oleh pihak BPBD bersama pihak kepolsian serta Danramil yang dibantu oleh warga setempat dengan peralatan seadanya.
Akibatnya pencarian korban yang tertimbun mengalami hambatan karena tidak adanya alat berat untuk mengangkat material yang terbawa tanah longsor.