Bansos PKH tahap 1 dan 2 menyasar kepada 60.966 KPM dengan nilai mencapai Rp 43.666.525.000.
BACA JUGA:Wanita Joget Tanpa Busana Saat Sahur, Ternyata Begini Sosoknya
Dalam kesempatan ini, Kemensos juga menyerahkan bantuan ATENSI berupa bantuan motor roda tiga bagi 2 PM disabilitas fisik senilai Rp 62.003.200.
Bantuan aksesibilitas bagi 20 PM disabilitas fisik senilai Rp 86.858.810, bantuan biaya terapi bagi 1 PM disabilitas fisik senilai Rp1.000.000.
Ada juga bantuan ATENSI YAPI bagi 178 PM anak YAPI senilai Rp 481.200.000 dan bantuan pemenuhan hidup layak dan nutrisi bagi 47 PM lansia senilai Rp 21.000.000.
BACA JUGA:Meski Dapat Ancaman Bom, Harry Maguire Tegaskan Tidak Takut dan Bakal Tetap Bertahan di MU
Untuk Kabupaten Bogor, total bantuan yang dikucurkan oleh Kemensos mencapai Rp279.624.965.110 yang terdiri dari BLT Minyak Goreng bagi 345.699 KPM PKH dan BPNT senilai Rp 103.709.700.000, bantuan PKH tahap 1 dan 2 bagi 238.951 KPM senilai Rp 173.350.375.000.
Tak samapi disitu, Kemensos juga memberikan bantuan ATENSI YAPI bagi 666 PM Anak YAPI senilai Rp 1.750.800, bantuan kewirausahaan bagi 16 PM senilai Rp 83.055.500 dan bantuan biaya operasional terapi bagi 1 PM anak senilai Rp 13.000.000.
BACA JUGA:Realisasi Pencairan Kredit Perumahan untuk Kalangan Milenial Capai Rp 7,6 Triliun
Selain itu ada juga bantuan aksesibilitas bagi 31 PM penyandang disabilitas senilai Rp 626.555.610, bantuan pemenuhan hidup layak bagi 4 PM penyandang disabilitas fisik senilai Rp 8.184.500.
Ditambah juga dengan bantuan pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan bagi 7 PM penyandang disabilitas sensorik rungu wicara senilai Rp 43.294.500 dan bantuan nutrisi bagi 50 PM anak senilai Rp 40.000.000.
Sedangkan total dari bansos yang digentorkan diserahkan Kota dan Kabupaten Bogor Rp 341.731.752.120.