Kemendiktisaintek: Minat Anak Muda terhadap Ilmu Sains Menurun, Banyak Prodi Fisika Ditutup

Direktur Minat Saintek Ditjen Saintek Kemendiktisaintek Yudi Darma-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Minat anak muda terhadap ilmu sains menurun diungkapkan oleh Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Minat Bakat Kemendiktisaintek) Yudi Darma.
Tak ayal, Yudi menyebut banyak kampus menutup program studi fisika.
"Informasi dari teman-teman Dekan MIPA, peminat MIPA itu turun sekarang, khususnya fisika. Ada beberapa kampus yang sudah tutup prodi fisikanya," ungkap Yudi pada Ngopi Bareng Kemendiktisaintek di Jakarta, 18 Februari 2025.
BACA JUGA:BKSAP DPR Bertemu Komite Parlemen Uni Eropa Dukung Penyelesaian Indonesia-EU CEPA
BACA JUGA:Tok! DPR RI Setujui Revisi UU Minerba, Pemberian Izin Tambang Lebih Fleksibel
Ia mengakui bahwa ilmu sains masih dianggap kaku dan terasa kurang berdampak langsung terhadap kehidupan sehari-hari.
"Padahal yang namanya teknologi tidak ada yang tidak berbasis fisika," tandasnya.
Ia pun mencontohkan yang paling dekat adalah ponsel pintar yang saat ini selalu dibawa oleh semua orang.
"Ada baterai, itu energi. Ada layar sentuh, itu material maju. Ada perangkat memori, mungkin dulu tahun 1950-an, memori 5 megabite itu ukurannya 2 meter (harus) diangkat mungkin 5 orang, sekarang 2 terabite seujung kuku, itu basisnya fisika kuantum," paparnya.
Maka dari itu, ia menegaskan pentingnya anak muda saat ini mempelajari tentang ilmu sains dan teknologi.
BACA JUGA:Perang Lawan Judi Online! Prabowo Siapkan Aturan Baru, Situs Ilegal Tak Bisa Kabur
Mengingat setiap teknologi yang digunakan manusia saat ini merupakan hasil dari penemuan ilmu sains di masa terdahulu.
"Kalau misal anak-anak kita tidak mau belajar itu, kita akhirnya jadi pemakai saja," katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: