Kemendiktisaintek dan LPDP Mulai Petakan Pemanfaatan Rp13 Triliun, Uang Sitaan Kasus Korupsi CPO untuk Beasiswa
Wamendiktisaintek Stella Christie mengatakan Kemendiktisaintek tengah memetakan bersama LPDP untuk menindaklanjuti permintaan Presiden Prabowo Subianto yang meminta agar sebagian uang pengganti kerugian negara dari tindak pidana korupsi sebesar Rp13 trili-disway.id/Anisha Aprilia -
JAKARTA, DISWAY.ID -- Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tengah memetakan langkah lanjutan, terkait permintaan Presiden Prabowo Subianto untuk mengalokasikan sebagian uang pengganti kerugian negara dari tindak pidana korupsi, yang totalnya mencapai Rp13 triliun, untuk beasiswa pendidikan.
"Ya tindak lanjutnya kita akan langsung memetakan bersama dengan LPDP. Karena memang kami selama ini juga bekerja sama tadi misalnya yang saya bilang bahwa dana riset di bawah Bapak Presiden ini bertambah 218 persen itu salah satunya adalah sumbangan terbesar dari LPDP," kata Wamendiktisaintek Stella Christie di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025.
Stella mengatakan Kemendiksi Saintek selama ini sudah bekerja sama dengan LPDP, misalnya berkaitan dengan peningkatan dana riset sebesar 218 persen.
BACA JUGA:MPSI: Cabut PSN PIK 2 Belum Cukup, Harus Pulihkan Ekologis dan Sosial Pesisir Tangerang
BACA JUGA:Prabowo Kenang Momen Retreat di 1 Tahun Pemerintahannya: Saudara Ingin Nostalgia Tinggal di Tenda?
Stella mengatakan salah satu sumbangan terbesar berasal dari LPDP.
"Karena LPDP ini mempunyai dana abadi yang diperuntukkan untuk pendidikan, pendidikan tinggi dan juga penelitian. Jadi kita akan langsung memetakan karena Bapak ingin mencetak sumber daya manusia yang unggul di bidang sains dan teknologi tapi juga unggul di bidang-bidang lainnya, mana yang sangat diperlukan negara," imbuhnya.
Ia mencontohkan pemerintah telah membangun beasiswa untuk para dosen-dosen guna meningkatkan kompetensi mereka.
"Misalnya tadi kalau misalnya di bidang teknologi masih kurang, kita bisa membangun beasiswa. Biasiswa ini juga ditujukan bukan saja bagi mahasiswa S1 tapi juga bagi para dosen-dosen kita untuk meningkatkan kompetensi mereka," paparnya.
Selain itu, Stellah mengatakan dana yang diberikan oleh LPDP ini telah disalurkan Kemendiktisaintek langsung ke universitas.
BACA JUGA:Biang Kerok Peredaran Narkoba di Lapas, Dirjenpas: Sejak 2014 Tak Pernah Ada Pelatihan Sipir!
"Lalu juga kita bisa menggunakan dana tadi yang diberikan kepada LPDP karena ada juga dana abadi penelitian di bawah LPDP yang yield-nya itu dipakai oleh kemendikti saintek disalurkan langsung ke universitas," tukasnya.
"Jadi riset apa yang dibutuhkan negara secara strategis kita akan memetakan apa yang dibutuhkan negara. Jadi tentu saja ketahanan pangan, ketahanan energi, riset kita di energi harus kita tingkatkan. Ini sudah terjadi di kemendikti saintek," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: