Biang Kerok Peredaran Narkoba di Lapas, Dirjenpas: Sejak 2014 Tak Pernah Ada Pelatihan Sipir!
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) mengungkapkan sejak 2014 tak ada pelatihan sipir lapas/rutan-Disway.id/Ayu Novita-
JAKARTA, DISWAY.ID - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) mengungkapkan sejak 2014 tak ada pelatihan penjaga atau sipir lapas dan rutan.
"Kita nggak bisa menyalahkan pegawai. Yang pasti pegawai itu mulai tahun 2014, tidak ada pelatihan. Tidak ada pendidikan. Jadi lulusan SMA, langsung terjun jaga di penjagaan," ujar Dirjenpas, Mashudi di Kantor Dirjenpas, Jakarta Pusat pada Senin, 20 Oktober 2025.
BACA JUGA:Perintah Prabowo ke Menterinya: Gunakan Maung Pindad!
BACA JUGA:Tak Terima Diputus Cinta, Pria Nekat Bakar Rumah Pacar di Jagakarsa Jaksel
"Dia tidak tahu itu apakah, barang apa, barang apa. Itu semua tergantung daripada senior," tuturnya.
Dengan begitu, Mashudi menegaskan komitmennya dalam mendidik para petugas lapas agar tidak ada lagi kasus pengedaran narkoba dan handphone di lapas serta rutan.
"Kita akan didik yang bersangkutan bagaimana dia bisa penjagaan yang benar bagaimana, patroli bagaimana, penggeledahan bagaimana. Kita akan ajari semuanya satu per satu," pungkasnya.
BACA JUGA:Saksi Kasus Pertamina Klaim Kerja Sama PT Tangki Merak untuk Tambah Stok BBM Nasional
BACA JUGA:Konsolidasi Akbar di Milad Prabowo: Haidar Alwi dan Ribuan Warga Serukan Polri di Bawah Presiden
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Mashudi melakukan penandatanganan Komitmen Bersama dalam memperkuat integritas dan pengawasan lembaga pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
Penandatanganan komitmen bersama ini dilakukan oleh seluruh direktur Ditjenpas bersama sejumlah Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) se-Indonesia.
"Bahwa kita hari ini berkomitmen, bahwa tidak ada lagi peredaran narkoba yang ada di lapas maupun rutan," ujar Mashudi di Kantor Dirjenpas, Jakarta Pusat pada Senin, 20 Oktober 2025.
BACA JUGA:Konsolidasi Akbar di Milad Prabowo: Haidar Alwi dan Ribuan Warga Serukan Polri di Bawah Presiden
BACA JUGA:KPK Telusuri Jejak Email Rahasia di Balik Skandal LNG Pertamina yang Rugikan Negara Rp1,7 Triliun
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: