Atasi Krisis Dokter Spesialis, Kemenkes-Kemdiktisaintek Kolaborasi Luncurkan Program Mutu Pendidikan Tenaga Medis
Kemenkes-Kemdiktisaintek berkolaborasi luncurkan program mutu pendidikan tenaga medis untuk atasi krisis dokter spesialis-Dok. Kemendiktisaintek-
JAKARTA, DISWAY.ID – Indonesia masih bergulat dengan masalah serius kekurangan dokter spesialis, sebuah isu yang terus menjadi perhatian utama dalam upaya pemerataan layanan kesehatan di seluruh negeri.
Menjawab tantangan ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kini menggandeng Kementerian Pendidikan Tinggi Sains, Riset, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) untuk meluncurkan program kolaborasi yang berfokus pada peningkatan mutu dan percepatan pendidikan tenaga medis spesialis.
BACA JUGA:Siap-Siap! Kemenkes Akan Buat Peraturan Larangan Jual Rokok di Bawah 21 Tahun
Kolaborasi strategis ini bertujuan untuk mengatasi akar masalah dari minimnya jumlah dokter spesialis, yakni keterbatasan kapasitas institusi pendidikan dan kualitas program studi yang ada.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti bahwa Indonesia hanya mampu mencetak sekitar 2.700 dokter spesialis setiap tahun, angka yang jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional.
"Isu pemerataan dokter spesialis merupakan hal yang tidak bisa dipungkiri kepentingannya,” tegas Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin kepada awak media, Selasa 22 Juli 2025.
Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Pendidikan
Program bersama Kemenkes dan Kemendisaintek ini akan fokus pada beberapa area kunci:
1. Penambahan program studi baru dan peningkatan kuota mahasiswa dokter spesialis-subspesialis dengan model kemitraan perguruan tinggi.
BACA JUGA:Wamen Stella Christie Tinjau Kesiapan Dua Lokasi Pembangunan Sekolah Garuda di Papua Barat
2. Penempatan/deployment residen senior pada Rumah Sakit Pendidikan (RSP) prioritas; serta
3. Penguatan Kemitraan dengan Pemerintah Daerah, K/L dan stakeholders.
Kemdiktisaintek bermitra dengan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) yang mengoordinasikan 57 FK untuk pembukaan 148 prodi baru dokter spesialis dan subspesialis, serta dengan 350 rumah sakit di tahun 2025-2026.
BACA JUGA:Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Wanita di Cisauk Bikin Geram Warga, 75 Adegan Diperagakan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
