JAKARTA, DISWAY.ID – Menyambut Idul Fitri 1444 H/2023 M, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meluncurkan program Mudik Gratis Bersama BUMN.
Mudik gratis Lebaran 2023 bersama 76 BUMN ini menyiapkan puluhan ribu kuota dengan ribuan bus untuk berbagai daerah tujuan di Tanah Air.
Erick Thohir selaku Menteri BUMN menyebutkan jika dalam program Mudik Gratis Bersama BUMN Idul Fitri 1444 H ini meyiapkan dengan total kuota mencapai 65.603 pemudik.
Untuk mengakomodasi keberangkatan 65.603 pemudik, 76 BUMN tesebut menyiapkan sebanyak 1.009 bus, 30 rangkaian kereta api dan tujuh kapal laut.
BACA JUGA:Drumer Koes Bersaudara Nomo Koeswoyo Meninggal Dunia
BACA JUGA:Henry 0086
Erick juga mengatakan jika program mudik Mudik Gratis Lebaran 2023 bersama BUMN ini sebagai langkah strategis untuk memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas.
Program ini mengalihkan pemudik pengguna kendaraan roda dua ke moda angkutan yang lebih aman dan nyaman.
"Ini bagian dari BUMN untuk hadir dalam membantu masyarakat yang ingin mudik dan berkumpul bersama keluarga tercinta di hari yang istimewa," jelas Erick.
Erick menjelaskan jika mudik gratis ini didukung oleh 76 BUMN yang dipimpin oleh PT Jasa Raharja.
BACA JUGA:Kabar Duka, Nomo Koeswoyo Personel Koes Bersaudara Meninggal Dunia
BACA JUGA:KPK Tetapkan Eks Dirut Transjakarta M Kuncoro Wibowo Jadi Tersangka Korupsi Bansos Beras Kemensos
Adapun rincian masing-masing moda transportasi sebanyak 46.523 penumpang untuk bus, 15.658 penumpang menggunakan kereta api, dan 2.562 penumpang kapal laut.
Tedi Bharata selaku Deputi SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN mengatakan program mudik gratis ini merupakan implementasi bakti BUMN sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk mewujudkan perayaan mudik yang aman, nyaman, lancar, dan zero accident.
"Kami turut hadir untuk peduli kepada masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan mudik ke kampung halamannya. Flag off pemberangkatan mudik Bersama BUMN tahun ini akan dilaksanakan di Jakarta pada 18 April dari Ring Road Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta," ungkap Tedi.