Henry 0086

Henry 0086

JPU tuntut terdakwa kasus penggelapan dana koperasi Indosurya, Henry Surya, hukuman 20 tahun penjara-Foto/Pixabay/mohamed_hassen-

ADA waktu dua hari bagi Henry Surya untuk melarikan diri. Kalau ia punya jalan tikus.

Jumat besok, Mabes Polri akan mengadakan konferensi pers. Di situ akan dibeberkan rincian penetapannya sebagai tersangka. Bisa jadi besok itu akan diikuti pernyataan bahwa Henry harus  ditahan.

Mendengar kata ditahan, dirut dan pemilik Indosurya itu bisa punya beberapa pilihan. Menyerah. Melawan. Lari. "Sebaik-baik bertahan adalah lari," ujar seorang ahli kungfu.

Kesempatan berpikir itu luas. Selasa kemarin Henry sudah tahu. Ia sudah diumumkan sebagai tersangka, meski tanpa rincian detail. Berarti, hari itu, ia sudah bisa mulai berpikir akan melakukan apa.

Bahkan sebagai orang yang berpikir lincah, Henry sudah bisa memikirkan itu sejak dibebaskan oleh pengadilan bulan lalu. Ia pasti tahu rakyat sangat tidak puas akan putusan bebas itu. Berarti rakyat akan menekan pemerintah untuk menangkap kembali dirinya.

Menko Polhukam Mahfud MD,seperti berdiri paling depan dalam mempersoalkan putusan bebas itu. Tapi Mahfud adalah guru besar hukum. Ia akan melakukan perlawanan atas putusan bebas itu lewat jalur hukum. Ia sudah minta agar jaksa melakukan kasasi.

Mahfud juga sampai melakukan eksaminasi vonis bebas itu. Ia mengundang ahli-ahli hukum terkemuka. Putusan bebas itu dibedah dalam forum eksaminasi tersebut.

Kesimpulan eksaminasi para ahli itu bulat: putusan bebas terhadap Henry Surya adalah tidak tepat. Hasil eksaminasi tersebut tentu akan dilampirkan dalam berkas kasasi (memori kasasi) ke Mahkamah Agung.

Bulan lalu hakim memutuskan bebas karena tidak melihat perbuatan yang dilakukan Henry Surya sebagai perbuatan pidana. Itu, kata hakim, perbuatan perdata. Yang sidang pengadilannya di ranah perdata.

Indo Surya berhasil mengumpulkan uang dari masyarakat sampai Rp 106 triliun. Dan ia bebas.

Setelah putusan bebas itu heboh, polisi bertindak lebih cepat dari kasasi. Polisi langsung menetapkan Henry Surya sebagai tersangka lagi. Kali ini tuduhan pada Henry Surya beda. Kalau tuduhan yang membuat ia bebas itu adalah penipuan, kini Polisi menuduh Henry Surya melakukan pencucian uang dan pemalsuan dokumen. Tuduhan penipuan sudah gagal di sidang pengadilan.

Penetapan tersangka kali ini bukan lagi berdasar pengaduan para korban. Dasarnya adalah pengaduan tipe A. Yakni yang datang dari kepolisian sendiri. Dari hasil penyelidikan polisi sendiri. Hasil penyelidikan itu lantas dibuat laporan polisi. Nomornya: 0086.

Mahfud mungkin perlu ikut memperhatikan laporan 0086 ini. Terutama dari segi tempusnya.

Bambang Hartono, humas LQ Lawfirm, mengkhawatirkan kekuatan LP 0086 itu. "Kelak hakim bisa membebaskan Henry Surya berdasar tempus. Bisa dianggap sudah kedaluwarsa," ujar Bambang, yang sebelum gabung di Alvin Lim bekerja di Lawfirm Mercusuar Kebenaran dan LBH Posbakum.

Kekhawatiran Bambang itu berdasar surat panggilan yang di layangkan kepada para saksi. Di antara saksi itu ada yang klien LQ. Bambang lantas melihat surat panggilan tersebut. Di situ disebut bahwa tempusnya 2012. Artinya perbuatan yang dituduhkan pada Henry adalah perbuatan tahun 2012.

Tentu Bambang hanya khawatir. Kalau saja politikus bisa ngebut dengan perkara ini maka kejadian tahun 2012 belum bisa dianggap kedaluwarsa. Itu baru expired kalau penuntutannya telat sampai tahun depan.

Maka polisi memang harus cepat-cepat memproses perkara baru ini. Mungkin juga itulah sebabnya polisi memasukkan pasal pencucian uang. Mungkin daluwarsanya lebih panjang.

Bambang sebenarnya mendesak agar polisi menggunakan laporan polisi yang ia buat. Yani LP 0204. "Tempusnya 2019. Daluwarsanya masih lama," ujar Bambang.

Menurut Bambang, polisi awalnya sudah memproses LP 0204 yang dibuat kantornya itu. Henry Surya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Tapi tidak ada kelanjutannya. "Saya dengar kasusnya dianggap sama dengan yang sedang disidangkan saat itu," ujar Bambang.

Padahal, kata Bambang, kasusnya beda sekali. "Yang kami laporkan di 0204 bukan Indosurya, tapi Inti Finance yang juga milik Henry. Korbannya 185 orang klien kami," katanya. "Total kerugian mereka Rp 800 miliar," tambahnya.

Mungkin polisi menganggap LP 0086 bisa lebih sakti. Apalagi memasukkan pasal pencucian uang.

Semua itu akan jelas Jumat besok. Saat polisi melakukan jumpa pers. Saat itu juga kemungkinan besar Henry Surya dinyatakan akan ditahan.

Begitu perintah penahanan diterbitkan barulah polisi mencarinya. Mungkin masih ada. Mungkin sudah entah di mana. (Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 15 Maret 2023: Superhemat

 

thamrindahlan

Pertanyaan saya belum terjawab. Kenapa Abah senang atau suka atau hobby jalan .sendiri an. Ketika menjadi sesuatu dulu Abah (kabarnya) tidak maksimal menggunalan (menikmati) 5 fasilitas pendamping ketika dalam perjalanan dinas. Perusuh sudah tahu siapa 5 pendamping seorang birokrat. Petugas melekat erat itu ; Sopir; ajudan, sekkretaris, pengawal dan staf ahli khusus. Saya pikir Pak DI dalam kapasitas seorang wartawan tamoaknya lebih nyaman jalan sendiri an. Teman Abah yang diandalkan cuma Ponsel dan Dompet. Beliau tidak membutuhkan teman seperjalanan seperti laiknya perusuh lansia. Perjalanan muhibah di gurun pasir sana Abah sangat menikmati kesendirian bicara dengan orang asing. Bebas lepas sehingga rasa haru, meneteskan air mata sampai kisah si roti lebar sepayung temben mrmbuat perusih ikut menikmati reportase disway nan menghibur. Sementara terjawab kenapa Abah hobby jalan sendiri an. Hanya saja ketika senam pagi terpaksa bawa rombongan besar seperti ketika 20 perusuh di ajak jala jalan ke Pandeglang. Salamsalaman.

 

Agus Suryono

KARENA SAYA JUGA MANTAN WARTAWAN.. Maka pertanyaan pak Thamrin Dahlan saya jawab aja. He he.. Wartawan itu, semakin BERLIKU, perjalanan dan atau PETUALANGANNYA, maka akan melahirkan LEBIH BANYAK tulisan. Dan lebih banyak VARIASI ceritanya. Lebih banyak HONORNYA juga, kalau untuk wartawan PEKERJA.. #Kalau WARTAWAN PEMODAL kayak Abah, honor TIDAK PENTING. Bagi beliau, yang penting banyak KOMENNYA. Komen yang BERKUALITAS, ASYIK, SERU, LUCU.. Yang sampai membutukan dua atau tiga TISU dari bu Dahlan..

 

AnalisAsalAsalan

@JS Ah, Abah ini yang ga enak-enak saja yang ditulis. Yang enak apalagi enak buanget dinikmati sendiri. Kalau ditulis, khawatir dibilang pamer atau riya'. Hahahahaha.

 

Jokosp Sp

Hemat itu menyakitkan. Misal Surabaya - Jakarta, lanjut Jakarta - Mekah - Jedah naik lion klass ekonomi. Saya nggak mbayangin sakitnya. Yang dekat Banjarmasin - Semarang atau Banjarmasin - Jakarta saja sungguh - sungguh menyiksa, punya kaki panjang dengan penataan kursi yang dipepetkan untuk 1 jam perjalanan huhhhhhhh rasanya mau turun saja kalau bisa. Belum sakit di paha, punggung lebih terasa lagi, mau menyandarkan kursi pasti dilarang pramugari karena mengganggu yang dibelakangnya. Enak jika dapat kursi dekat pintu darurat. Jadi apa enaknya berhemat?. Kalau sudah tua seharusnya masa-masa menikmati saja. Kalau boleh minjam kata Om Aryo : lah lak opo wis tuwek tinggal nunggu mati, la dipenakno ae uripe, dinikmati sing wis ono, diokehi amale wae. Mati yo mung nggowo rogo kok urip tuwo digawe soro.

 

mz arifinuz

Isteri I= permaisuri, ratu. Isteri II= madu. Isteri simpanan= gula2. Isteri III= pemanis buatan? Isteri IV= manisan buah?

 

bagus aryo sutikno

Berangkat sendiri pulangnya berdua, boncengan sampai punggung dekok amergo ketiban gunung, YO SUPERHEMAT penuh nikmat tho mas Jimmy. Pertanyaan superkepo saya, ora mbok baleni nehh mas..?!

 

Lusy Anggraini

Pribahasa yang cocok untuk pak D bukan lagi HEMAT pangkal KAYA, melainkan HEMAT pangkal TEMBEM sehat selalu pak D, semoga semakin tembem pipine, atine, imane, lan duwite. hehe

 

mz arifinuz

Apa beda Sapi dg Sapi-i? Sapi, ekor nya di belakang. Sapi-i, ekor nya di depan. Kata nya.

 

ALI FAUZI

Pipi, dari pipih menjadi tembem, prosesnya lama: berhar-hari, berbulan-bulan, bahkan tahunan. Begitu pun proses dari tembem menjadi pipih. Roti cane - air putih selama tiga hari tentu tak akan bisa menyulap seketika wajah bundar seperti roti cane itu menjadi seperti cingur.

 

iwan

Membaca komentar kemarin, ada yang mengatakan kalo uang setiap desa dibagi 1T maka pembagunannya luar biasa, saya cuman ketawa saja dalam hati. Percaya saya, uang nya juga akan lesap, dimana saja, dari atas sampai paling bawah, siap menguyah. Saya pun heran dengan budaya yang satu ini. Kami ada membuka toko, pembeli nya dari guru sampai pengurus rumah ibadah, semua sama, siap menguyah.

 

Juve Zhang

Hemat itu bagi Abah cuma ingin mengajarkan ilmu menjadi kaya . Banyak anak muda yg menonjolkan kekayaan yg kebetulan bukan hasil kerjanya malah uang nya pun gak jelas asal usulnya.naik Rubicon, Harley. Konon bos Jarum waktu anak anaknya kuliah di Amerika cuma dibelikan sepeda. Sekarang mereka lah yg menerus kan kerajaan bisnisnya. Yg lebih nyentrik dan legenda memang Warren Buffett, legenda investor Amerika, mobilnya satu dan sudah usia 20 tahun masih di pakai, rumah satu dari dulu itu saja,rumah jadul, tapi merelakan uang nya 35 milyar USD atau 525 trilyun di sumbangkan untuk amal ,WB bilang mungkin duit itu setelah saya mati pun masih akan berguna 100 tahun kedepannya. Luar biasa, disini ber lomba lomba cari cepretan uang haram, sampai 300 triliun di belokan yg seharusnya uang "plat merah" jadi uang "plat hitam" toh kalau membelokan arah jalan uang kan bukan korupsi. itu namanya "pencucian uang" , pak RAT adalah contoh bobroknya mental oknum oknum pemegang kuasa Negara, mau lurus masuk APBN atau di belokan ke kanan, kita damai kata wajib pajak. Mayoritas jadi Damai di jalanan, akhirnya APBN tak cukup dari pajak hanya 1700 Triliun nan, kekurangan nya jadi Menkeu mengeluarkan Obligasi negara, surat Utang negara. Dengan bunga tinggi misal 7 %/tahun. Itulah jauh bedanya Mental Warren Buffett dan mental oknum oknum pajak sama sama hartanya banyak Warren Buffett 100 an milyar USD dan oknum pajak punya hanya 20 milyar USD atau 300 triliun. Yg satu ke surga yg lain seberang nya .wk

 

Amat K.

Selamat pagi! Yang terhormat Abah Dis. Yang saya hormati kawan-kawan perusuh yang disayang istri/suami. Perkenalkan, saya dari PPATK (Pusat Penghitungan dan Analisis Total Komentar) Baiklah. Pernyataan saya ini berlatar belakang dari pernyataan Abah Dis dalam penggalan tulisan berikut. "Saya harus memberi semangat istri karena istri juga sering memberi semangat saya. Seperti dua hari lalu di Makkah ini. Dia sampai dua kali mengambilkan tisu untuk mengusap air mata saya. Dia tidak bertanya mengapa air mata saya sampai berderai-derai. Dia sudah tahu: pasti sedang membaca komentar pembaca Disway yang kocak, jenaka, dan lucu-lucu." "Anda pun sudah tahu: di hari yang kocak itu sampai 60 komentar terpilih. Terbanyak dalam sejarah sejak Bani Abbasiyah." Yang saya tekankan adalah "... di hari yang kocak itu sampai 60 komentar terpilih". "Itu" dalam "hari yang kocak itu" mengacu pada kejadian dua hari lalu di Makkah, yaitu bini Abah sampai dua kali mengambilkan tisu untuk mengusap air mata Abah. Saya berasumsi bahwa saat itu Abah masih menjalani ibadah umrah. Sedangkan waktu pastinya saya tidak tahu. Wkwkwkwk Untuk itu saya mengambil data berikut yang dijadikan dasar analisis. Data ini diambil dari CHD edisi Selasa 14 Februari 2023 s.d. Rabu 15 Maret 2023. Cekidot! 1. Khofifah 9 komentar pilihan 2. Nehi Adani 19 komentar pilihan 3. Motif Sambo 17 komentar pilihan 4. Eliezer Kapok 20 komentar pilihan 5. Dhania Eliezer 31 komentar pilihan 6. F1 H20 24 komentar pilihan

 

Amat K.

7. Paranjoy Kerikil 20 komentar pilihan 8. Corpu Inspirasi 22 komentar pilihan 9. Bahagia Sejahtera 19 komentar pilihan 10. Geothermal 25 komentar pilihan 11. Wisata Abu 16 komentar pilihan 12. Jalan Pintas 14 komentar pilihan 13. Ultah Dewa 29 komentar pilihan 14. Listrik Juara 16 komentar pilihan 15. Listrik Atap 21 komentar pilihan 16. Khalistan Rashtra 23 komentar pilihan 17. Misteri Toba 21 komentar pilihan 18. Choi Rubicon 18 komentar pilihan 19. Jabo Prima tidak ada komentar pilihan 20. Kejutan Kwok 17 komentar pilihan 21. Bima Jalesveva 13 komentar pilihan (termasuk komentar dobel bagus aryo) 22. Teddy Sambo 27 komentar pilihan 23. Tikungan Lion 16 komentar pilihan 24. Juru Selamat 21 komentar pilihan 25. Barang Titipan 17 komentar pilihan 26. Arab Yahudi 15 komentar pilihan 27. Beijing Syiah Sunni 27 komentar pilihan 28. Neom Uceng 21 komentar pilihan 29. Silicon Startup 15 komentar pilihan

 

Otong Sutisna

Berpikir hemat setiap orang punya cara masing-masing, mungkin buat Abah bisa berhemat seperti itu merupakan suatu prestasi luar biasa, tapi mungkin pandangan sebagian orang pasti berbeda. Ada yang berkata pelit untuk ukuran Abah, ada yang berkata biasa aja, soalnya mereka sudah terbiasa dompet tipis malah kosong sehingga berhemat sesuatu yang biasa aja. Tapi beda menurut pemikiran tetangga saya, dia berhemat dengan menikah dengan 2 istri padahal pekerjaan dia hanya butuh harian di sebuah Lio genteng. Saya bertanya kok bisa berhemat? Apa dasarnya...ini katanya, dengan 2 istri dia cukup memberi penghasilan dia seperempat buat istri pertama dan seperempat buat istri kedua dan sisanya bisa untuk kebutuhan dia sendiri. Terus kekurangan keuangan kedua istri tersebut disuruh sama dia untuk bekerja di tempat Lio yang sama, sehingga kebutuhan keluarga mereka terpenuhi dan saya lihat hidup mereka happy - happy aja, walaupun kadang ada cekcok atau pertengkaran kecil, tapi sesudah itu mereka tetap baikan lagi. Coba lihatlah pak Pry.... murid mu yang satu ini cukup cerdas jadi bisa komen panjang..... ditunggu nilai nya....ya pa!!!

 

imau compo

Ustadz yg doktor itu punya ilmu tentang wanita dari bibir. Saya gak heran, konon beliau punya lebih dari satu istri. Pak DI, bisa melihat gadis atau ibu-ibu hanya dari mata karena mereka, yg duduk sebaris dengannya, pakai burqa. Pengetahuan lainnya tidak diungkapkan, padahal istri cuma satu. Kira-kira Pak DI belajar dimana? Yg berhasil jawab dikasih hadiah sebuah gelas cantik.

 

Fa Za

Abah Dis masih suka berhemat. Itu artinya Abah bukan orang yg benar² kaya. Kata temanku yg suka nyinyir, orang yg benar² kaya di Indonesia cuma ada 2: petugas pajak, dan pengemplang pajak.

 

Mbah Mars

Rombongan umrah yang lain thowaf hanya dari sudut Hajar Aswad ke sudut Iraqi, lanjut sudut Syami dan sudut Yamani terus kembali ke sudut Hajar Aswad. Beda dengan Abah. Towafnya dari Jedah ke Madinah lalu ke Neom, ke Tabuk dan kembali ke Jedah. Legan golek momongan hmmmm. Sekalian Bah, jika masih di Mekah naik ke Gua Hira di kawasan pegunungan sebelah timur Haram. Berangkat habis subuh ya. Cuma 10 reyal naik taksi. Bawa sangu makan dan minum karena harus jalan kaki lumayan jauh. Sekitar 1,5 sampai 2 jam. Jangan lupa bawa makanan juga untuk monyet-monyet yang sering nyegat di tengah jalan minta jatah. Sebagai bukti sampai sana jangan lupa selfie bersama mereka. Lain waktu jika masih sempat naik juga Bah ke Gua Tsur di kawasan Jabal Nur. Berpetualang jangan tanggung-tanggung.

 

Mbah Mars

Horotonoyoh. Neng kampus bisa teriak kenceng: Korupsi No. No no no karena tidak ada peluang. Setelah masuk birokrasi banyak godaan. Galau. No or yes, No or yes. Akhirnya yess. Sialnya langsung konangan.

 

Legeg Sunda

Mongomong otot (paha)mengecil saya mengalaminya, dengan sebab kecelakan jatuh dari motor (2019) tidak ada tulang yang patah atau terkilir, namun yang dirasa badan lemah untuk bergerak atau melangkah. Sekarang sudah membaik tetapi paha yang mengecil belum pulih lagi. Ada advis dari diawarian untuk memulihkannya? Nuhun

 

Jhel_ng

Kalau di tengah perjalan yang seorang diri itu Abah DI diculik seperti pengusaha di Hong Kong kemarin, kira-kira berapa nilai tebusan yang layak? Anda sudah tahu... He he. Bukan soal tebusan, kami yang masih muda ini heran bagaimana Abah DI begitu percaya diri menempuh perjalanan sendirian? Membawa smartphone? Yakin bahwa smartphone beliau tetap selalu tersambung sinyalnya? Ada membawa radio komunikasi lain yang tersambung satelit? Punya koneksi dengan militer Saudi? Dalam pikiran saya berkecamuk berbagai macam kemungkinan. Banyak kemungkinan lainnya yang kurang sopan saya tulis. Tapi mohon dijawab pada seri berikutnya, Bah. Bukan tentang apa di luar yang Abah amati, tapi apa yang terjadi di "dalam". Cuma di titik ini saya juga ragu, jangan2 apa yang di "dalam" tidak heboh seperti pikiran saya alias biasa saja. Ya kita tinggal membaca kenapa jadi berpikir. Tapi bukankah itu tujuan seseorang menulis catatan agar pembacanya berpikir?

 

Muh Nursalim

1500 real itu sama dengan uang living cost jamaah haji. Itu bisa untuk hidup 40 hari. Tetapi bagi yang ingin wah hanya buat tidur semalam. Kebutuhan hidup sederhana, berapa kalori, berapa protein berapa air itu sama kebutuhannya. Kebutuhan terseut bisa dipenuhi dengan 20 ribu rupiah sehari, tetapi bisa juga 2 juta. Maka kesalahan terbasar manusia sekarang tu, orang memenuhi kenginan bukan memenuhi kebutuhan. Keinginan manusia tiada ujung hatta zurtumul maqabir (sampai mati), tapi kebutuhan manusia itu terbatas. Penuhilah kebutuhan insya Allah hidup kita akan lebih nyaman. Adapun kengininan, jika ada duit silahkan tetapi bila tidak bisa dihilangkan atau dipendam, nanti suatu saat bila ada rejeki silahkan.

 

yohanes hansi

Saya penasaran beberapa wanita tergerak memberi Abah konsumsi. Memangnya raut wajah Abah sedang bagaimana? Kalau raut wajah Abah ganti mode lagi, jangan-jangan Abah disangka lelaki perjaka. Lalu..

 

Edi Wijaya Kusuma

Abah ini membuat naskah Disway atau ngecek harga sembako di Arab Saudi. Inflasi atau tidak menjelang musim Ramadhan. Sekalian cek harga kolak berapa ya Bah. Siapa tau beli kolak kurma bisa lebih hemat dari kolak pisang. He he he...

 

Fiona Handoko

selamat siang bpk dahlan. menurut dr tan shot yen. minum susu untuk memperoleh kalsium itu salah kaprah. kalsium pada susu non ASI akan mendarat di dinding pembuluh darah. mengakibatkan penebalan pembuluh darah dengan segala akibat buruknya. untuk menguatkan tulang, tubuh butuh gizi seimbang, kalsium, seng, boron, mangan, magnesium, pro vit d3. cara mudahnya rajin berjemur sinar matahari dan makan selada bokor (iceberg lettuce). bagaimana menurut bpk liang?

 

Fiona Handoko

bpk juragan disway yang sebelum pandemi biasa naik business class, lie flat seats. mendadak naik economy class, yg kursinya hanya bisa recline 3'. untuk flght durasi 10 - 11 jam. benar2 super hemat. sesuai saran bu smi, jangan pamer keka**an di medsos.

 

Johannes Kitono

Jangan katakan bahwa berita bangkrutnya SVB tidak berdampak terhadap bisnis keuangan Indonesia. Buktinya juragan disway yang biasa naik Lamborg dan Tesla.Now menjadi Super Hemat dan naik bus kota di Arab Saudi. Sudah pernah merasakan hidup bak Sultan tiba tiba bersedia menerima air minum 1 riyal, gula gula dari seorang ibu dan anaknya.Sesama penumpang bus kota yang baik hati , tentu tarifnya subsidi pemerintah. Apakah ini dampak dari berita SVB atau sekedar antisipasi yang berlebihan. Hanya beliau dan mungkin Pak Pry yang bisa menjawabnya. Selamat menjalankan Umroh. Dan menikmati bagaimana rasanya menjadi orang yang bisa hidup setengah gobang sehari , seperti dijaman Belanda.

 

Yellow Bean

Membaca judul catatan hari ini, otakku langsung teringat transaksi dengan anak anak yang ingin menggunakan lagi lapi nya yang sudah beberapa waktu di anggurin karena bermasalah dengan LCD nya. Mengingat kebutuhan dan pertimbangan uang akhirnya sikakak membawa lapi nya yang sudah menemani sejak SMP ke tukang servis terdekat dan Alhamdulillah berhemat dari membeli lapi baru. Sebenarnya sudah pengin move on dari curhat di CHD, tapi teringat ketika Aku menginginkan Abah keluar dari suatu Zona. Mungkin terlalu halu namun kenyataannya sungguh di luar jangkauan saya. Karena kemaren saya termasuk yang menginginkan Abah dan Emak healing, maka saya akan ikuti sampai Abah tiba di tanah air dengan selamat dan sehat. Kembali membaca catatan Abah hari ini akupun tergelitik dengan kata tembem. Aku pun mencari artikel Abah yang kemaren di komentari BLI @LP dengan beberapa template yang aku komentari dengan kata melotot dan tembem. Maaf nggeh Bah, karena kata itu terus jadi bahan rostingan. Seorang anak yang tembem di haluskan menjadi kata Cabi dan wajah cabi di miliki anak kecil yang pasti nampak imut. Bahkan sekarang banyak yang menggunakan oplas untuk membuat wajah tetap nampak cabi. Abah jangan sedih nggeh. Wajah cabi Abah nampak saat di foto karena senyum Abah yang lebar kayaknya. Wajah cabi juga bisa menggambarkan hati yang legowo dan periang alias easy going dan Abah masuk yang kategori easy going. Dari cara Abah menyikapi sopir taksi ilegal atau taksi liar untuk istilah taksi murah di

 

Jimmy Marta

Kita2 yg sudah telanjur "eforia" dg transaksi 300T dikemenkeu, yg indikasi TPPU harap mulai ngurangi gas. Turunkan ekspetasi yg telanjur tinggi. Saya gk tahu apakah ini PHP, entah itu dari ppatk, bu SM atau pak MMD. Tp yg pasti PPATK sudah "memperbaiki" tentang semua itu. "Publik jgn salah persepsi. Itu bukan tentang penyalahgunaan atau korupsi oleh pegawai kemenkeu. Ini adalah masalah kepabeanan dan bea cukai", jelas IY sang kepala ppatk. Anda boleh tepuk jidat, spt juga pak Hamzah CH sang pakar hukum. Sbgmn anda tahu, soal kepabeanan dan bea cukai bukan kewenangan kpk dan aph lainnya. Itu urusan ppns ditektorat. Jika kmrn sy nyebut ada umpan matang ke bu menkeu untuk bikin gol. Dan anda2 yg sudah bersorak ria dg asa dari SM dan MMD, bersiaplah mengurut dada. Dan pastikan itu dada anda sendiri....wkwk..

 

Ahmad Zuhri

Kalau mampu dan mau Haji dan Umroh masing-masing cukup 1x aja.. cukup, lebih baik untuk ibadah sosial yg lain. Sesuai yg dicontohkan Nabi Muhammad SAW.. Jangan pengen masuk surga karena egois tanpa mengajak atau memikirkan yg lain..

 

Leong Putu

Ku gali tanah ku buat sumur / Sumur ku dalam dan banyak airnya / Ku tidak tahu di mana batas umur / Selagi umur ada ku kan slalu mensyukurinya / ... 365_mantun umur

 

Fiona Handoko

selamat pagi bpk dahlan. 'g

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 302

  • Wanda Dhia A
    Wanda Dhia A
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Mister Xi
    Mister Xi
  • Kalender Lengkap
    Kalender Lengkap
  • Muhammad Sk
    Muhammad Sk
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
    • Mister Xi
      Mister Xi
  • Nawang Arie
    Nawang Arie
    • Mister Xi
      Mister Xi
  • Naila Rizkiyah
    Naila Rizkiyah
    • Mister Xi
      Mister Xi
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Kausar Azima
    Kausar Azima
    • Mister Xi
      Mister Xi
  • Maulidyatus Sholikhah
    Maulidyatus Sholikhah
    • Mister Xi
      Mister Xi
  • Jo Neka
    Jo Neka
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
  • imau compo
    imau compo
  • Ahmad Zuhri
    Ahmad Zuhri
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • Legeg Sunda
      Legeg Sunda
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • mz arifinuz
      mz arifinuz
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • mz arifinuz
      mz arifinuz
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Fenny Wiyono
    Fenny Wiyono
    • mz arifinuz
      mz arifinuz
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
  • Liam Then
    Liam Then
    • mz arifinuz
      mz arifinuz
    • yea aina
      yea aina
    • Mahmud Al Mustasyar
      Mahmud Al Mustasyar
    • Liam Then
      Liam Then
  • Liam Then
    Liam Then
  • Liam Then
    Liam Then
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • Liam Then
      Liam Then
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
  • Ummu Saidah
    Ummu Saidah
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Lusy Anggraini
    Lusy Anggraini
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Liam Then
      Liam Then
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
    • Johannes Kitono
      Johannes Kitono
    • Liam Then
      Liam Then
  • Mister Xi
    Mister Xi
    • Liam Then
      Liam Then
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
    • Mister Xi
      Mister Xi
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • mz arifinuz
      mz arifinuz
    • Liam Then
      Liam Then
  • daeng romli
    daeng romli
  • Mister Xi
    Mister Xi
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Mister Xi
      Mister Xi
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Mister Xi
      Mister Xi
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Mister Xi
      Mister Xi
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • Mister Xi
      Mister Xi
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
  • Mister Xi
    Mister Xi
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Mister Xi
      Mister Xi
  • Purnomo Inzaghi
    Purnomo Inzaghi
    • Mister Xi
      Mister Xi
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • yea aina
      yea aina
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Mister Xi
      Mister Xi
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Mister Xi
      Mister Xi
  • yea aina
    yea aina
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • yea aina
      yea aina
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Mister Xi
      Mister Xi
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Mister Xi
      Mister Xi
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • yea aina
      yea aina
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Pakdhe joyo Kertomas
    Pakdhe joyo Kertomas
    • Mister Xi
      Mister Xi
  • reskon indo
    reskon indo
    • Mister Xi
      Mister Xi
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • yea aina
      yea aina
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Alfi Nur Afifah
    Alfi Nur Afifah
  • Mister Xi
    Mister Xi
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Mister Xi
      Mister Xi
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Mister Xi
      Mister Xi
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Mister Xi
      Mister Xi
  • dar_smd
    dar_smd
    • Fa Za
      Fa Za
    • Mister Xi
      Mister Xi
  • mz arifinuz
    mz arifinuz
    • mz arifinuz
      mz arifinuz
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
    • Mister Xi
      Mister Xi
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • thamrindahlan
      thamrindahlan
    • Mister Xi
      Mister Xi
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • mz arifinuz
      mz arifinuz
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
  • Amat K.
    Amat K.
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Mister Xi
      Mister Xi
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • Jo Neka
      Jo Neka
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • thamrindahlan
      thamrindahlan
    • mz arifinuz
      mz arifinuz
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
  • Suardi Mikom
    Suardi Mikom
    • Suardi Mikom
      Suardi Mikom
    • thamrindahlan
      thamrindahlan
    • Suardi Mikom
      Suardi Mikom
    • Mister Xi
      Mister Xi
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Muhammad Sk
    Muhammad Sk
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
    • Mister Xi
      Mister Xi
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
    • yea aina
      yea aina
    • Mister Xi
      Mister Xi
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
  • Eyang Sabar56
    Eyang Sabar56
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Samsul Arifin
    Samsul Arifin
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • suhartono suhartono
      suhartono suhartono
  • bagus aryo sutikno
    bagus aryo sutikno
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Mister Xi
      Mister Xi
  • Muhammad Sk
    Muhammad Sk
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
  • bagus aryo sutikno
    bagus aryo sutikno
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Muhammad Sk
    Muhammad Sk
  • Eyang Sabar56
    Eyang Sabar56
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
  • ALI FAUZI
    ALI FAUZI
    • Fa Za
      Fa Za
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
  • Fa Za
    Fa Za
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • mz arifinuz
      mz arifinuz
    • Lusy Anggraini
      Lusy Anggraini
  • Jo Neka
    Jo Neka
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Jo Neka
      Jo Neka
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
  • Ibnu Ukkasyah
    Ibnu Ukkasyah
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
  • Amat K.
    Amat K.
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Muhammad Sk
    Muhammad Sk
  • alasroban
    alasroban
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
    • alasroban
      alasroban
    • alasroban
      alasroban
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    • Jo Neka
      Jo Neka
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    • alasroban
      alasroban
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
  • Amat K.
    Amat K.
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • Amat K.
      Amat K.
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • rid kc
    rid kc
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
  • Legeg Sunda
    Legeg Sunda
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
  • mz arifinuz
    mz arifinuz
    • mz arifinuz
      mz arifinuz
    • mz arifinuz
      mz arifinuz
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • ra tepak pol
    ra tepak pol
    • Fa Za
      Fa Za