2. Revenue stream baru yang mungkin lebih menjanjikan dan tak dapat ditemui pada sistem transaksi tradisional. Dengan adanya internet, sumber pendapatan keuangan semakin beragam dan bisa terjadi secara real time tanpa memperhatikan waktu dan jarak.
Tentu saja hal ini mengakibatkan aliran dana yang masuk ke dalam perusahaan akan lebih banyak dibandingkan dengan sebelumnya.
3. Bisa meningkatkan biaya operasional (operating cost)
4. Melebarkan jangkauan (global reach)
5. Meningkatkan costumer loyality
6. Memperpendek waktu produksi dan juga pemasaran
7. Meningkatkan mata rantai pendapatan (value chain)
BACA JUGA:Info Honorer K2 2023 yang Ditunggu-tunggu, Bisa Diangkat Jadi CPNS, Berikut Syarat dan Caranya
Dampak Negatif ebisnis
Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa menerapkan konsep ebisnis bukan berarti semua proses bisnis akan bebas dari hambatan. Ada beberapa dampak negatif yang bisa menjadi pertimbangan saat akan menerapkan ebisnis, antara lain:
1. Kehilangan kesempatan bisnis karena adanya gangguan pelayanan. Kesalahan ini sifatnya kesalahan non teknis misalnya seperti jaringan yang tak berfungsi atau listrik padam.
2. Adanya kemungkinan pencurian informasi rahasia yang berharga. Tindakan ini dapat menyingkap semua informasi rahasia organisasi ke pihak-pihak yang tak berhak dan bisa mengakibatkan kerugian yang besar untuk korban.
3. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Sebab ada berbagai macam faktor seperti usaha-usaha yang dilakukan dengan cara sengaja oleh pihak lain yang berusaha ingin menjatuhkan reputasi dari suatu perusahaan tersebut.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh suatu pihak yang tak berhak seperti misalnya pembobolan sistem perbankan oleh para hacker, setelah itu memindahkan sejumlah rekening orang lain ke dalam rekeningnya sendiri.
5. Kerugian yang tak terduga. Hal ini disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan cara sengaja, praktek bisnis yang tak benar, ketidak jujuran, dan kesalahan faktor manusia ataupun kesalahan sistem elektronik.