JAKARTA, DISWAY.ID – Doa adalah sebuah wujud permohonan kepada Tuhan baik saat menginginkan sesuatu maupun saat akan melakukan sesuatu apalagi menyambut bulan Ramadhan.
Saat bulan Ramadhan, doa niat puasa Ramadhan menjadi salah satu syarat sahnya melakukan ibadah puasa, bahkan saat menyambut Ramadhan juga terdapat doa seperti yang dilakukan oleh Rasulullah.
Selain doa yang dibacakan langsung oleh Rasulullah, ada juga doa-doa yang di ajarkan oleh Rasulullah pada sahabatnya saat menyambut bulan Ramadhan.
BACA JUGA:Cek Syarat Ajukan KUR BCA 2023, Siapkan KTP atau SIM!
Doa menyambut Ramadhan ini merupakan bentuk rasa syukur dan kegembiraan umut muslim karena telah kembali dipertemukan dengan Ramadhan yang merupakan bulan suci dan penuh berkah serta hidayah.
Terdapat berbagai permintaan yang di sampaikan dalam doa menyambut Ramadhan, mulai dari kesehatan agar terjauh dari penyakit jasmani dan rohani.
Imam ath-Thabarani dalam salah satu bab di Kitab ad-Du’a terdapat sejumlah riwayat berisi doa-doa yang dibaca menjelang Ramadhan.-freepik-
Tak hanya itu dalam doa menyambut Ramadhan juga umat muslim juga memohon kepada Allah SWT agar menjauhkan bulan Ramadhan dari segala bencana serta tetap dijaga kesucian dan berkahnya.
Dalam doa menyambut Ramadhan, umat muslim juga meminta agar Allah SWT senantiasa menerima seluruh jerih payah amal perbuatan selama bulan Ramadhan.
BACA JUGA:6 Titik Rawan Curanmor Jakarta Selatan, Kepolisian Ungkap Lokasinya
BACA JUGA:Gempa 6.5 SR Guncang Afghanistan dan Pakistan, Getaran Terasa Hingga India
Terdapat beberapa doa yang dapat dilafazkan menjelang Ramadan, salah satunya adalah doa yang dibaca Nabi Muhammad SAW ketika melihat hilal:
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahu akbar, Allahumma ahillahu ‘alaina bil amni wal imaani, wassalaamati wal islaami, wattaufiii limaa tuhibbu wa tardha, rabbunaa wa rabbukallahu.
Artinya: “Allah Mahabesar, Ya Allah tampakkan hilal itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, serta taufiq yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah.” (HR ad-Darimi no 1729, hadits serupa dengan sedikit perbedaan redaksi juga diriwayatkan Ahmad dan at-Tirmidzi)