JAKARTA, DISWAY.ID - Viral di media sosial pengemudi mobil Fortuner berbuat arogan dengan sengaja menyundul anggota polisi saat hendak diberhentikan lantaran melakukan pelanggaran Lalulintas di jalan kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, yang terjadi pada Senin 20 Maret 2023 sekitar pukul 17:00 WIB.
Diketahui pengemudi mobil tersebt juga sempat megeluarkan kata-kata kasar dan menunjuk-nunjuk anggota polisi yang sengaja memasang badannya di bibir kap mobil.
Anggota polisi lalu lintas yang disundul mobil Fortuner tersebut adalah Aiptu Torus Marasi Prapat.
BACA JUGA:Amalan Bulan Ramadhan Sesuai Sunnah Rasulullah
BACA JUGA:Menarik dan Penuh Makna! Berikut Twibbon dan Ucapan Selamat Ramadan 1444 H 2023
Ia mengatakan bahwa dirinya mendapat perlakukan berupa kata-kata kasar dari pengemudi Fortuner tersebut.
"Dia teriak-teriak dari mobil, itu banyak omongan dia. Dia nunjuk saya, maki-maki saya," ujar Torusdalam keteranganya dikonfirmasi, Rabu 22 Maret 2023.
Torus mengaku dirinya saat itu hanya meminta mobil Fortuner itu untuk menepi untuk sekedar pemeriksaan surat-surat lantaran Fortuner tersebut melakukan pelangaran lalulintas.
Pelanggaran yang dilakukan Fortuner tersebut kata Torus, adalah mobil tersebut berbelok kanan menuju Tol Rawa Buaya menggunakan jalur ketiga.
BACA JUGA:KPU Ajukan Memori Banding Tambahan Ke PN Jakarta Pusat
BACA JUGA:Belasan WNA Ditindak Petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta
Diketahui jalur ketiga tersebut hanya digunakan khusus bagi kendaraan yang ingin berjalan lurus terus menuju Grogol.
"(Sopir berkata) 'saya mau lurus, saya mau ke depan minggir kamu, minggir kamu saya mau ke depan.' Begitu ngomongnya, apa lah itu (memaki) sama saya. Saya tetap diam," ujar Torus.
Torus dalam hal ini tetap mengarahkan agar Fortuner untuk tidak berbelok kanan, namun mobil fortuner terus berusaha maju dan akhirnya Torus menghalau mobil dengan berdiri tepat di depannya, mobil Fortuner kemudian menyundul tubuh Torus.
"Saya tetap arahkan pakai tangan lurus ke arah Grogol sana, tapi tetap dia masih ngotot. Masih ngoceh di dalam mobil, tetap saya arahkan dia. Mobil maju, saya tahan terus, ada mobil langsung nikung kencang, saya halangin. Saya suruh lurus ke depan, bukannya lurus dia malah nabrak-nabrak saya dia enggak mau (lurus) sambil maki-maki saya," ujarnya.