JAKARTA, DISWAY.ID- Seorang pria berinisial PW (39) tewas mengenaskan setelah ditusuk temannya sendiri saat cekcok diduga dalam keadaan mabuk. Penusukan itu terjadi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pelaku berinisial BI (40) menjadi otak penusukan PW (39) yang diketahui keduanya sedang nongkrong bareng sebelum penusukan tersebut terjadi.
Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Bona menjelaskan kejadian itu terjadi pada, Rabu 22 Maret 2023 sekitar pukul 01.20 WIB dini hari yang bertempat di jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
BACA JUGA:Cekcok Sesama Sekuriti Berujung Maut, Curiga Istri dan Korban Miliki Hubungan
Bona mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika korban dan pelaku sedang nongkrong dan mabuk bersama sebelum terjadi cekcok mulut.
"Berawal dari pelaku dan korban sama-sama nongkrong duduk bareng,” ujar Bona dalam keterangannya, Kamis 23 Maret 2023.
Menurut keterangan saksi yang diterima pihak kepolisian, keduanya cekcok mulut sampai berakhir pada penganiayaan yang mengakibatkan satu orang tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
“Kemudian, berdasarkan keterangan saksi, terjadi cekcok mulut sampai berakhir pada penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia," katanya.
Bona menambahkan, menurut keterangan saksi lain yang sudah diperiksa oleh pihaknya, antara korban dan pelaku diduga dalam pengaruh minuman keras.
"Kalau keterangan pemilik warung atau saksi yang kita periksa, keduanya diduga dalam pengaruh minuman beralkohol," ungkap Bona.
BACA JUGA:Korban Penusukan Ciracas Ternyata Supir Bus TransJakarta, Cekcok Berujung Penikaman
Akibat peristiwa penusukan tersebut korban berinisial PW tewas di lokasi, pelaku inisial BI menggunakan senjata tajam diduga berupa pisau untuk melancarkan aksinya.
"Dibawa oleh pelaku memang senjata tajam, kalau berdasarkan keterangan dari saksi senjata tajam tersebut menyerupai pisau,” ucap Bona.
Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan senjata tajam yang dipakai pelaku untuk menusuk korban hingga tewas.
“Nah kita belum bisa pastikan, apakah pisau dapur atau senjata tajam lain? karena kita belum mendapatkan barang bukti tersebut," kata Bona.