Cekcok Sesama Sekuriti Berujung Maut, Curiga Istri dan Korban Miliki Hubungan

Cekcok Sesama Sekuriti Berujung Maut, Curiga Istri dan Korban Miliki Hubungan

Ilustrasi Foto: Pixabay--

JAKARTA, DISWAY.ID-- Polisi tangkap pelaku R yang berkerja sebagai sekuriti, setelah terlibat pembacokan kepada sesama rekan sekuritinya berinisial S hingga tewas di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. 

Pembacokan itu dilatarbelakangi ketika pelaku curiga kepada korban karena tidak terima istrinya diduga dekat dengan korban berinisial S.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yosi Hendrata mengatakan, pihaknya menerima laporan terkait dengan adanya peristiwa penganiayaan terhadap korban hingga tewas pada tanggal 19 Desember 2022 lalu.

BACA JUGA:Komisi D DPRD Minta Wisma Atlet Dikelola Pemprov DKI Jakarta: Daripada Mangkrak, Banyak Kuntilanak

BACA JUGA:Akhirnya Norma Risma Polisikan Ibu Kandung Atas Dugaan Perzinahan Dengan Mantan Suaminya

Ia menjelaskan peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada 18 Desember 2022, sekitar pukul 22.00 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di perumahan kawasan Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

"Jadi pada tanggal 19 Desember kami menerima laporan polisi terkait adanya peristiwa pidana penganiayaan yang menyebabkan matinya orang. Peristiwa ini terjadi pada 18 Desember 2022, sekitar pukul 22.00 WIB," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jaksel Kompol Henrikus Yosi Hendrata dalam keterangannya, Rabu 1 Februari 2023.

Henrikus mengatakan, ada sesuatu hal yang menyebabkan kesalahpahaman antara korban dengan pelaku. Diketahui istri pelaku juga berkerja di satu komplek dengan korban, diduga ada kecurigaan istri pelaku dan korban memiliki hubungan.

"Ada suatu permasalahan yang menyebabkan kesalahpahaman kebetulan juga memang pelaku ini memiliki istri yang juga bekerja di lokasi tersebut, nah ada miskomunikasi antara pelaku dengan korban dan juga dengan istri. Nah permasalahan inilah yang kemudian memicu pelaku terpancing emosinya," ujar Henrikus.

Pelaku sempat bertanya kepada korban terkait dengan hubungan asmara dengan istrinya itu, kemudian tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari korban pelaku cekcok dengan korban dan muncul permasalahan besar terjadi.

BACA JUGA:Anies Baswedan Duet Khofifah Digadang-Gadang Internal Nasdem, Gus Choi: Terserah Ijtihad 3 Pimpinan Inti

BACA JUGA:Eks Kabareskrim Susno Duadji Caleg PKB dari Dapil 2 Sumatera Selatan

"Jadi ada kecurigaan-kecurigaan lah dari pelaku ke korban. Ketika bertanya kepada si korban dia tidak mendapatkan jawaban yang tepat atau memuaskan, namun semakin membuat cekcok mulut. Itulah permasalahannya," katanya.

Setelah terjadi percekcokan, korban meninggalkan pelaku untuk membeli makanan di luar komplek atau di luar TKP, Kemudian pelaku mengambil sebilah golok yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) yang menyembunyikan golok itu dibalik bajunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: