JAKARTA, DISWAY.ID -- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mendukung program Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal bahan bakar minyak (BBM) 1 harga.
Program BBM 1 harga merupakan penyaluran bahan bakar yang didistribusikan di luar pulau Jawa, Madura, dan Bali dengan harga yang sama seperti di ketiga pulau tersebut.
Misalnya, jika harga Pertalite di Jakarta dan sekitarnya Rp 10.000 per liter maka di daerah BBM 1 harga ini akan mendapat harga yang sama.
BACA JUGA:BPH Migas Kawal Program BBM Satu Harga
BBM 1 harga hanya tersedia di daerah-daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) yang memang memerlukan akses energi bahan bakar.
Selain itu BBM 1 harga memiliki tujuan untuk mewujudkan ketersediaan, kemudahan akses dan keterjangkauan harga bahan bakar di wilayah Indonesia.
Dalam hal ini BPH Migas mendapat arahan Jokowi agar program BBM 1 harga berjalan sukses.
Sekretaris BPH Migas, Patuan Alfons Simanjuntak mengatakan BPH Migas akan mengawal program tersebut.
"Arahan Bapak Presiden adalah program BBM 1 Harga berjalan sukses. Untuk itu, BPH Migas siap mengawal agar program tersebut dapat terlaksana dengan baik," ujar Sekretaris BPH Migas, Patuan Alfons Simanjuntak dalam keterangan resminya.
Sementara itu, peran BPH Migas dalam program BBM 1 harga ini di antaranya akan mengatur, menetapkan dan mengawasi ketersediaan alias stok bahan bakar.
"Tugas BPH Migas antara lain mengatur, menetapkan, dan mengawasi ketersediaan dan distribusi BBM, serta mengatur dan menetapkan pengusahaan transmisi gas bumi," jelasnya.
Harga BBM Pertamina Saat Ini
PT Pertamina (Persero) sebelumnya telah menyesuaikan harga BBM untuk jenis non subsidi per 1 Maret 2023.