Beragam reaksi warganet atas komentar Ibnu Jamil terkait polemik Timnas Israel di Piala Dunia U-2- di Indonesia.
BACA JUGA:5 Cara Menghilangkan Gatal di Wajah, Awas Kanker Kulit Mengancam
“Orang2 yg nggak paham Undang2 kita, penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi, menerima Israel sama saja seperti membenarkan adanya penjajahan, ini bukan lagi ten tang agama, tapi undang-undang negara kita, kita harus payuh undang2,” kata akun Mister Wahyudi.
Akun@Sandy Putra mengatakan, Kaum fanatik yang benci Israel, urusan olahraga masa dikaitkan dengan urusan agama.
“Belum dapat mencerna apa yang terjadi pada Rusia dan Israel. Cuma alasan suka atak tidak suka, apa Rusia di sanksi FIFA karena tidak suka kepada Rusia…???Jawabannya jelas bukan!!!,” kata akun@MQP708.
BACA JUGA:6 Cara Download Foto dari Instagram Lewat HP, Gampang Banget!
Sebelumnya Sanksi FIFA terhadap PSSI dan Timnas Indonesia di depan mata terkait penolakan sejumlah pejabat daerah, ormas maupun masyarakat terhadap Timnas Israel yang lolos ke Piala Dunia U-20 di Indonesia yang di gelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Bahkan drawing Piala Dunia U-20 yang di jadwalkan berlangsung di Bali, Jumat 31 Desember 2023 mendatang, di batalkan FIFA terkait penolakan Timnas Israel tersebut.
Gubernur Bali, Wayan Koster dengan tegas menolak kehadiran Timnas Israel di Pulau Dewata.
Sanksi FIFA terhadap PSSI dan Timnas Indonesia akan lebih berat jika seluruh agenda Piala Dunia U20 resmi dibatalkan.
BACA JUGA:Decky Al Persembahkan Podium 3 Untuk Indonesia di Seri Perdana TVS Asia One Make Championship
PSSI saat ini belum bisa memberi kejelasan soal kelanjutan turnamen sepak bola dua tahunan tersebut di Indonesia.
Hal itu disampaikan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga dalam sesi konferensi pers di GBK Arena, Jakarta.
"Israel adalah peserta, jadikan tidak mungkin drawingnya akan dilakukan tanpa seluruh keikutsertaan peserta. Sebenarnya pemerintah Bali memberikan government garance sebagai wujud sepakat sebagai salah satu tuan rumah (Stadion) Piala Dunia U20, sehingga (dengan adanya penolakan) FIFA melihat drawing ini harus dibatalkan," ujar Arya Sinulingga.
BACA JUGA:Bawaslu Sebut Politik Uang dan Kampanye di Tempat Ibadah Pidana Pemilu
Arya menambahkan, Ketua Umum PSSI yang sekaligus Ketua LOC Erick Thohir sedang berkoordinasi dengan Kementerian Luar negeri dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).