JAKARTA, DISWAY.ID - Insiden meledaknya kilang minyak milik PT Pertamina kembali terjadi pada Sabtu 1 Maret 2023 malam.
Ya, peristiwa ledakan itu kali ini terjadi di kilang minyak milik Pertamina yang berada Dumai, Riau.
Lantas, bagaimana stok dan distribusi BBM untuk di wilayah tersebut usai terjadinya insiden ledakan kilang yang beraa di Dumai?
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai, Agustiawan memastikan, bahwa stok bahan bakar minyak (BBM) Nasional, khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara, dalam keadaan aman.
"Kami pastikan juga bahwa stok BBM Nasional, khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara, dalam keadaan aman. Semoga proses recovery dapat berjalan baik sehingga beberapa hari ke depan kondisi operasional kilang sudah dapat berjalan optimal," kata Agustiawan dalam keterangannya, Minggu 2 Maret 2023.
Dalam peristiwa tersebut, terdapat beberapa rumah warga dan rumah ibadah, khususnya yang berdekatan dengan kilang, mengalami kerusakan minor.
"PT KPI RU Dumai akan segera menanggulangi kerusakan yang terjadi sehingga masyarakat dapat kembali nyaman beraktifitas," ujarnya.
"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini. Dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," sambungnya.
Agus menyampaikan, kondisi saat ini, proses investigasi penyebab insiden masih dalam proses penyelidikan.
Adapun jumlah korban yang mendapatkan first aid karena terkena pecahan kaca bertambah dari 5 orang menjadi 9 orang pekerja di ruang operator dan semuanya sudah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapatkan perawatan di RS Pertamina Dumai.
"Saat ini PT KPI RU Dumai sedang membentuk Tim Pemulihan/ Recovery yang melibatkan Pemerintah Daerah, Penegak Hukum, serta perwakilan masyarakat untuk mempercepat langkah pemulihan," terangnya.
BACA JUGA:Timnas U-20 Indonesia Resmi Bubar, Shin Tae-yong Ungkap Perkembangan Sepak Bola Nasional ke Jokowi
Selain itu, kata Agus, pendataan terhadap kerugian di masyarakat pun sedang dalam proses pencatatan.