JAKARTA, DISWAY-- Rendang merupakan makanan khas Sumatera Barat yang mendunia. Bahkan makanan ini juga ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Rendang merupakan makanan berbahan dasar daging yang dimasak dengan waktu yang cukup lama menggunakan berbagai bumbu rempah.
BACA JUGA:Pengumuman! Sekolah Kedinasan 2023 Resmi Dibuka Pendaftarannya Serentak, Tersedia 4.672 Formasi
Rendang memiliki ciri daging yang dipotong-potong, bumbu yang coklat pekat, dan juga aroma yang kuat berasal dari rempah-rempahnya.
Asal-usul, Rendang
Para peneliti mengatakan bahwa Rendang telah ada sejak Abad ke-16, namun catatan mengenai rendang mulai massif sejak abad ke-19.
Catatan harian Kolonel Stuers pada tahun 1827 menjelaskan secara tidak langsung tentang makanan yang diyakini sebagai rendang.
Dalam catatan itu tertulis makanan yang hitam dan dihanguskan. Menurut seorang ahli, catatan ini merujuk pada salah satu metode pengawetan orang Minang.
Rendang sendiri ternyata berasal dari kata “merandang” yaitu teknik untuk memasak santan hingga kering secara perlahan.
Hal ini cocok dengan rendang yang dibutuhkan waktu yang lama hingga santan dan bumbu lainnya mengering kehitaman.
BACA JUGA:Gelar Perkara Kecelakaan Anak Karo Ops Polda NTB Digelar Pekan Depan
Selain dari catatan literatur, para peneliti juga meyakini bahwa rendang berasal dari India. Hal tersebut karena pada abad tersebut memang ada kontrak perdagangan dengan India pada masa tersebut.
Ahli Waris Kerajaan Pagaruyung juga membenarkan kemungkinan bahwa rendang adalah kari yang diproses lebih lanjut.
Melalui serangkaian proses yang memakan waktu cukup lama, perandangan santan dan penambahan bumbu rempah lainnya yang disesuaikan dengan cita rasa masyarakat setempat maka jadilah rendang.