Gerhana Matahari Hibrida Bakal Gelapkan Langit Indonesia pada 20 April 2023, Apakah Berbahaya? Simak Cara Mengamati dan Lokasi yang Akan Dilintasi

Senin 17-04-2023,18:38 WIB
Reporter : Derry Sutardi
Editor : Derry Sutardi

"Dalam pengamatan, jangan sekali-kali melihat secara kasat mata ke arah Matahari ataupun fenomena yang menyertainya seperti gerhana Matahari," bunyi keterangan tertulis Tim Planetarium dan Observatorium UP PKJ TIM.

BACA JUGA:ITB Beberkan Fenomena Gerhana Matahari Tahun 2023: Bumi Akan Gelap

Masyarakat bisa mengamati gerhana matahari dengan teleskop. Namun, teleskop tersebut harus disertai dengan filter khusus matahari (solar filter). Ini untuk menghindari dampak gerhana matahari hibrida.

"Apabila jika menggunakan peranti optis seperti binokuler atau teleskop harus disertai dengan filter khusus matahari (solar filter)," tulis Tim Planetarium dan Observatorium UP PKJ TIM.

Menurut Tim, pengamatan tanpa filter matahari dapat membuat gangguan kesehatan mata secara serius. Sebagai alternatif, masyarakat yang tidak menggunakan filter matahari bisa memakai metode proyeksi lubang jarum.

"Pengamatan tanpa filter matahari dapat membuat gangguan kesehatan mata secara serius, bahkan pada taraf tertentu dapat menyebabkan kebutaan," tulis Tim Planetarium dan Observatorium UP PKJ TIM.

 

Kategori :