Kasus mantri suntik mati kades ditangani Polresta Serang Kota dan Suhendi telah ditetapkan sebagai tersangka.
BACA JUGA:Lowongan Kerja di BUMN Buka Kembali, Cek Jadwal Pendaftarannya
Mantri Suhendi membenarkan motif dirinya suntik kades hingga mati lantaran sakit hati. Sebab, korban dan istrinya mempunyai hubungan asmara.
“Karena dia (korban-red) telah berselingkuh dengan istri saya,” kata Mantri Suhendi.
Mantri Suhendi menjelaskan, kedatangan dia ke rumah Kades Salamunasir untuk mengklarifikasi soal hubungan asmara dengan istrinya.
Namun, saat bertemu dengan korban, dia malah terlibat cekcok hingga penyuntikkan itu terjadi.
“Ini aib (soal selingkuh-red), saya kesana untuk klarifikasi,” ungkap Suhendi seperti tayang di radarbanten (Disway National Network), Selasa 28 Maret 2023.
Mantri Suhendi mengungkapkan, tujuan dia menyuntikkan obat tersebut agar korban lemas.
BACA JUGA:Jokowi Bertemu Kanselir Jerman Olaf Scholz, Bahas Hubungan Ekonomi dan Investasi
Ia mengaku takut dengan korban, sehingga memilih untuk membuat lemas terlebih dahulu.
“Saya inisiatif nyuntik itu supaya dia lemas. Badan saya kecil, badan dia besar, nanti saya bisa kalah duluan,” kata Mantri Suhendi.
Ia mengaku setelah korban lemas, dia ingin memukuli korban. Namun, setelah disuntik, korban malah kejang-kejang.
“Saya syok, kaget, saya minta tolong warga untuk digotong ke puskesmas,” ujarnya.