JAKARTA, DISWAY.ID-- Wanita paruh baya sebagai jasa penukaran uang receh yang dirampok di jalan Kalimalang ternyata belum membuat laporan polisi (LP).
Meskipun begitu, pihak Polres Metro Bekasi Kota mengungkapkan pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian dan akan menyelidiki kabar adanya kasus perampokan terhadap jasa penukaran uang receh tersebut.
BACA JUGA:Skandal 16 Link Video Syakirah Viral di TikTok, Foto-fotonya Ikut Tersebar Luas
"Itu kami sudah langsung datang ke TKP guna untuk menindaklanjuti kejadian tersebut," ujar Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 19 April 2023.
Erna juga menyayangkan korban belum membuat laporan polisi, sehingga pihaknya belum bisa memastikan berapa total kerugian yang dialami korban, kronologi kejadian dan juga ciri-ciri pelaku perampokan.
BACA JUGA:Rusia Ancam Setiap Negara yang Pasok Senjata Ke Ukraiana, Akan Dicap Anti Rusia
Saat ini pihak kepolisian hanya bisa memonitor lewat media sosial dan menelusuri kebenaran kejadian perampokan jasa penukaran uang receh di Kalimalang.
Jasa penukaran uang receh dirampok, Rp 30 juta melayang
Sebelumnya diberitakan, tersebar sebuah video viral yang memperlihatkan seorang wanita paruh baya sebagai jasa penukar uang receh di jalan raya Kalimalang menjadi korban rampok viral di media sosial.
BACA JUGA:Daftar Lokasi Shalat Idul Fitri 1444H Jumat 21 April 2023 di Jakarta, Beserta Khatib dan Imamnya
Dalam video yang beredar, terlihat seorang wanita yang menggunakan sweater abu-abu dan kaos garis merah putih ini sedang pindah setelah uang sejumlah Rp 30 juta miliknya dirampok.
"Perampokan, di Kalimalang dekat Sop Janda, Dia jasa penukaran uang. Kata dia ada Rp 30 juta duitnya diambil, (rampok) bawa motor, kabur gak tahu kemana ini," ujar pria yang merekam video viral tersebut.
"Ibu ini lagi stres, ini warga setempat melihat (membantu)," tambahnya.