JAKARTA, DISWAY.ID -- Kasus ketinggalan salat Idul Fitri (Ied) kerap terjadi setiap tahun. Lantas apa yang harus dilakukan?
Biasanya ketinggalan salat Ied kerap dialami oleh anak-anak muda yang ketiduran akibat begadang semalam suntuk di malam takbiran.
Uniknya, kebiasaan buruk ini selalu terulang di momen hari raya Idul Fitri. Banyak yang berbahagia, tak sedikit yang tidur pulas di atas ranjang.
BACA JUGA:Sakit Hati Jadi Motif Tersangka Bunuh Bos Penginapan Assirot
Menurut penjelasan Ustaz Khalid Basalamah, jika terjadi kasus ketinggalan salat Ied, dapat dilihat beberapa kondisi.
Kondisi pertama jika datang terlambat saat salat Ied dan masih menjumpai imam di tasyahud akhir, kata Ustaz Khalid, segera takbir dan ikuti imam.
"Untuk shalat Ied, kalau antum datang walaupun tasyahud akhir.
"Tetapi begitu salam, shalat 2 rakaat saja tidak dianggap ketinggalan," jelas Ustaz Khalid, dikutip Disway.id dari unggahan di akun resmi Instagram, Kamis 20 April 2023.
BACA JUGA:Habib Rizieq Shihab Lebaran Ikut Pemerintah, Minta Jamaah Tak Perlu Panik
Penjelasan tersebut dapat disimpulkan, seseorang yang masih mendapati imam saat tasyahud akhir, maka lengkapi salatnnya sebanyak 2 rakaat.
Perlu diketahui, saat rakaat pertama lakukan takbir sebanyak 7 kali dan saat rakaat kedua lakukan takbir sebanyak 5 kali.
BACA JUGA:Polisi Bantah Ada Kemacetan Dinihari Tadi di Tol Cikampek
Jika Tertinggal Salat Ied
Kasus berbeda jika seseorang benar-benar tak mendapatkan gerakan imam di tasyahud akhir alias ketinggalan.
Hal ini kata Ustaz Khalid, masbuk tersebut harus salat sebanyak 4 rakaat.