Sakit Hati Jadi Motif Tersangka Bunuh Bos Penginapan Assirot

JAKARTA, DISWAY.ID-- Tersangka pembunuhan wanita bernama Naima S Bachmid (61) pemilik hotel Oyo di kawasan Jalan Assirot, Jakarta Barat disebut sakit hati pada korban.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan kejadian tersebut dimulai sejak April 2023.

Disebutkan para tersangka merasa sakit hati lantaran sering mendapatkan perlakuan dan kata-kata kasar dari korban.

BACA JUGA:Polisi Temukan 2 Mobil Curian di Kasus Wanita Pemilik Hotel OYO di Kebon Jeruk yang Dibunuh

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Metode Rukyatul Hilal dan Hisab,

"Sehingga kedua tersangka sepakat untuk membunuh korban," katanya kepada awak media, Kamis 20 April 2023.

Diungkapkannya, ketika itu pelaku membatalkan pembunuhannya dan merasa masih ragu.

Seketika, pada 10 April 2023 kedua tersangka kembali mendapatkan perilaku buruk dan dimarahi oleh korban.

"Hal tersebut membuat para tersangka tidak tahan dan merencanakan kembali untuk membunuh korban," ungkapnya.

Dijelaskannya, tersangka FM berencana membunuh korban dengan mengikat dan melakban mulut korban. Rencana tersebut disetujui oleh tersangka SDS.

BACA JUGA:Pemilik Penginapan Assirot Dihabisi Dengan Sadis, Mulut Dilakban Hingga Tewas

BACA JUGA:Habib Rizieq Shihab Lebaran Ikut Pemerintah, Minta Jamaah Tak Perlu Panik

Akhirnya 12 April 2023, korban kembali memarahi tersangka FM hingga membuat tersangka sakit hati atas perlakuan korban.

"Tersangka FM mendorong korban dari belakang sampai korban jatuh tersengkur di lantai. kemudian tersangka FM menindih badan korban dan menutup mulut korban dengan menggunakan tangan," ucapnya.

Sumber: