Sama halnya dalam ibadah malam. Setiap malam, Imam As-Syafi’i selalu bangun di sepertiga amalam.
Husain Al-Karabisi pernah menceritakan pengalamannya: “Aku bermalam di tempat Imam As-Syafi’i tidak hanya satu malam. Di sepertiga malam, ia selalu bangun.
BACA JUGA:Ada 23 Daftar Rest Area Gelar Salat Idul Fitri yang Disiapkan Jasa Marga, Simak Baik-baik
Ia tidak kurang membaca 50 ayat, bahkan sampai 100 ayat. Tidaklah melewati ayat tentang rahmat kecuali ia memohon kepada Allah; dan tidaklah melewati ayat tentang azab kecuali ia berlindung kepada-Nya.” (Yusuf bin Taghri, II/176).
Imam As-Syafi’i sendiri tutup usia di Fustath (Kairo), pada hari Kamis, akhir bulan Rajab 204 Hijriah dalam usia 54 tahun.
Jenazahnya dikebumikan di Qarrafah As-Shughra yang sekarang dikenal sebagai komplek pemakaman para wali yang ada di Kairo, Mesir.