Meskipun nasi dalam ketupat sendiri tidak mengandung kolesterol, namun ketupat sering kali disajikan dengan hidangan berkuah yang tinggi lemak seperti santan dan daging, seperti opor ayam.
Santan yang digunakan dalam hidangan ini bisa tinggi kandungan lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kolesterol dalam darah jika dikonsumsi secara berlebihan.
BACA JUGA:Gage di Jakarta Tidak Diberlakukan hingga 25 April 2023
Gulai
Gulai adalah hidangan daging yang dimasak dalam kuah rempah-rempah kaya santan. Gulai sering kali mengandung daging berlemak seperti daging kambing, daging sapi, atau daging ayam yang dimasak dalam santan yang cukup banyak.
Kandungan lemak jenuh dalam santan dan daging yang digunakan dalam gulai bisa membuat hidangan ini tinggi kandungan kolesterol. Oleh karena itu, konsumsi gulai yang berlebihan bisa berdampak negatif pada kolesterol dalam darah.
Opor Ayam
Opor ayam adalah hidangan yang biasanya disajikan bersama ketupat. Hidangan ini terdiri dari ayam yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah.
Opor ayam juga mengandung kolesterol yang tinggi, terutama jika daging ayam yang digunakan adalah bagian yang berlemak.
Untuk mengurangi dampak buruknya, sebaiknya memilih daging ayam yang lebih sehat seperti bagian dada atau paha ayam tanpa kulit.
BACA JUGA:146.260 Narapidana Dapat Remisi Khusus, Negara Hemat Anggaran Makan Rp72 Miliar
Sate
Sate adalah hidangan yang terdiri dari daging yang ditusuk dan dipanggang dengan saus kacang. Meskipun enak, sate seringkali dagingnya dipotong dalam ukuran kecil dan lemak yang digunakan dalam proses pemanggangan bisa meningkatkan kadar kolesterol jenuh dalam hidangan ini.
Daging Sapi dan Kambing
Daging sapi dan kambing sering menjadi hidangan yang banyak dikonsumsi selama Lebaran. Namun, daging merah, terutama yang tinggi lemak, dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Kue Kering