JAKARTA, DISWAY.ID - Hari Raya Idul Fitri, atau lebih dikenal sebagai Lebaran, adalah momen spesial bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Selama bulan Ramadan, umat Muslim menjalani puasa, yang diakhiri dengan perayaan besar saat tiba waktu Idul Fitri.
Salah satu tradisi penting dalam perayaan Lebaran adalah berbuka puasa bersama keluarga dan teman-teman dengan hidangan yang lezat dan menggugah selera.
Namun, sering kali hidangan Lebaran yang tradisional bisa tinggi kandungan kolesterolnya. Kolesterol adalah lemak yang ditemukan dalam darah dan juga ditemukan dalam beberapa jenis makanan.
BACA JUGA:Lebaran Ganjar
Konsumsi makanan tinggi kolesterol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kondisi kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga pola makan sehat saat merayakan Lebaran, dan berbicara tentang hidangan Lebaran yang berdampak kolesterol adalah hal yang relevan.
Berikut adalah beberapa hidangan Lebaran yang berdampak kolesterol yang perlu diperhatikan:
Rendang
Rendang adalah hidangan daging asal Minangkabau yang sangat populer selama Lebaran. Namun, rendang juga bisa tinggi kandungan kolesterolnya.
Daging sapi yang digunakan dalam rendang biasanya dimasak dalam santan yang kaya akan lemak jenuh, serta banyak bumbu dan rempah-rempah.
Proses memasak yang lama dan menggunakan banyak santan bisa membuat rendang tinggi kandungan lemak jenuh dan kolesterol. Konsumsi rendang yang berlebihan bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan penyakit jantung.
BACA JUGA:Pengamanan Shalat Idul Fitri di Istiqlal Diperketat, Wapres RI Direncanakan Hadir
Ketupat
Ketupat adalah hidangan yang terbuat dari nasi yang dibungkus dalam anyaman daun kelapa atau daun pisang. Ketupat biasanya disajikan dengan hidangan berkuah seperti opor ayam atau sayur lodeh.