Lebaran Ganjar

Lebaran Ganjar

--

INILAH hadiah Lebaran paling berharga bagi bangsa Indonesia. Khususnya bagi perpolitikan negara ini: partai pemenang Pemilu, PDI-Perjuangan, mengumumkan calon presidennya. Kemarin. Di Istana Batu Tulis, Bogor. Setelah waktu salat Jumat. Di hari ketika Muhammadiyah sudah merayakan Lebaran. Atau sehari sebelum NU merayakannya.

Presiden Jokowi hadir di acara itu. Bahkan memberi kata sambutan.

Maka orang langsung ingat Prabowo Subianto: bagaimana nasibnya. Ini kesempatan ketiga bagi Prabowo untuk jadi capres. Dengan harapan yang telanjur membubung lebih tinggi.

Sehari sebelum itu, Prabowo tampak ke rumah Megawati. Fotonya beredar luas di medsos. Di foto itu tampak suasananya sangat menyenangkan. Puan Maharani, putri biologis Megawati, tampak melakukan selfi bersama Prabowo dan ibunyi. Mega tersenyum lepas. Puan tersenyum wajar. Prabowo berwajah gembira.

Foto itu menguatkan dugaan publik bahwa Megawati pun akhirnya mendukung Prabowo sebagai capres. Ini karena Prabowo, belakangan, seperti didukung penuh Presiden Jokowi. Bahkan ada yang mengatakan dengan pahit: Megawati akhirnya melaksanakan ''perjanjian Batu Tulis''.

Di istana itu memang pernah ada perjanjian: tahun itu Prabowo mendukung Megawati jadi capres, periode berikutnya ganti Megawati mendukung Prabowo jadi capres.

Ternyata, periode berikutnya Megawati punya capres sendiri: Joko Widodo. Berhasil jadi presiden. Bahkan dua periode. Konon ''perjanjian Batu Tulis'' itu sudah dianggap gugur dengan sendirinya karena kala itu pasangan Mega-Prabowo gagal menang.

Foto selfi di rumah Mega itu rupanya dianalisis terlalu jauh. Sangkaan Mega pun akan mendukung Prabowo hanya karena akhir-akhir itu banyak pertanda-pertanda Presiden Jokowi memberi angin yang segar ke Prabowo. Ditambah: dugaan bahwa Jokowi sedang kesal kepada Ganjar. Yakni karena Ganjar dianggap sebagai penyebab gagalnya Piala Dunia sepak bola U-23 di Indonesia.

Ganjar memang gubernur kedua yang menyatakan menolak kedatangan tim sepak bola Israel. Yang pertama adalah gubernur Bali. Dua gubernur itu adalah kader PDI-Perjuangan.

Padahal Piala Dunia adalah ambisi Jokowi yang sangat didukung luas oleh rakyat Indonesia. Pun persiapannya sudah begitu jauhnya. Ibarat pengantin sudah pasang janur kuning. Pengantinnya pun sudah bersolek.

Ditambah: Megawati sendiri seperti kurang sreg mendukung Ganjar. Gubernur Jateng itu seperti pernah disemprit karena asyik mengampanyekan diri di luar garis partai.

Waktu itu semprit dibunyikan oleh tokoh pusat PDI-Perjuangan Bambang Pacul, Mega memang seperti masih mencoba melihat kemungkinan ini: putrinyalah yang lebih baik jadi capres 2024.

Ternyata popularitas Ganjar terus menanjak. Ia mengalahkan capres resmi maupun yang belum resmi. Sedang popularitas Puan tidak pernah beranjak di bawah 5 persen.

Akhirnya Megawati kembali menunjukkan sikap kuatnya: realistis. Ganjar adalah kader partai. Bukan kader kaleng-kaleng pula. Ganjar mungkin lebih kader dibanding Jokowi di masa lalu sekali pun.

Perjalanan Ganjar di partai sangat panjang. Sampai menjadi anggota DPR dan akhirnya gubernur. Pun kalau dilihat dari segi ketaatannya kepada partai.

Ketika disemprit dulu, Ganjar tidak bersikap menantang. Ia undur langkah. Ia tidak pernah menunjukkan kesombongan mentang-mentang hasil surveinya sudah mengalahkan siapa pun. Tidak pernah pula keluar dari mulutnya kata-kata yang bisa membuat multitafsir.

Pun ketika lahir gerakan celeng degleng di Jawa Tengah setelah semprit itu. Ganjar tidak terpancing untuk kelihatan ''tuh lihat dukungan rakyat Jateng''. Celeng vs Banteng pun reda tanpa ada yang ketaton.

Tes tertinggi ketaatan pada garis  partai pun harus segera ia hadapi. Dan rupanya itu tes terakhir menuju capres: membuat pernyataan menolak kedatangan tim Israel. Dan Ganjar lulus tes yang paling sulit itu.

Ia harus mengorbankan popularitasnya demi garis partai. Ia harus menekan perasaannya terhadap Presiden Jokowi. Ia pasti tahu betapa kecewa Presiden Jokowi atas sikapnya itu. Padahal Jokowi punya andil besar dalam memopulerkan Ganjar. Pun istilah ''rambut putih'' lahir dari Presiden Jokowi sendiri.

Setelah tes terberat dan terakhir itu, popularitas Ganjar memang menurun. Hasil survei lembaga yang tepercaya pimpinan Dr Burhanuddin Muhtadi menyebutkan rating Ganjar turun 2 persen.

Tapi PDI-Perjuangan yakin itu karena status Ganjar masih terombang-ambing. Sekjen PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto pernah mengatakan: rating itu akan naik setelah ada pengumuman resmi bahwa Ganjar adalah calon resmi presiden RI dari PDI-Perjuangan.

Maka pengumuman capres yang seperti mendadak dan di waktu yang kejepit ini harus diartikan agar Ganjar jangan dibiarkan terus terjun bebas.

Tentu ahli komunikasi akan berpendapat: waktunya tidak tepat. Yakni ketika orang lagi sibuk berlebaran. Tapi ahli komunikasi yang lain bisa justru sebaliknya: ini akan jadi bahan obrolan pada saat kumpul-kumpul Lebaran.

Maka di hari penuh Lebaran ini saya pun mengucapkan: selamat menikmati sajian penuh santan dengan ramuan bumbu politik yang sangat kental.

Mohon maaf lahir batin. (Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 21 April 2023: Setengah Lebaran

Handoko Luwanto

Tiap kali mendekati entry & exit tol, kata "Lebaran" di mata pemudik terurai menjadi "lebar" & "an". Mengiringi harapan semoga pintu tol dibuka lebar-lebar, agar tidak tercipta an-trian super panjang.

 

Handoko Luwanto

Kata dasar "Lebaran" adalah "lebar". Jadi bukalah hati lebar-lebar, niscaya tulus dalam memohon dan memberi maaf. Demikian ada tertulis : lebar, ^sebar, se^mar, sem^ur, s^umur, ^lumur, lu^lur, lulu^s, ^tulus.

 

Jimmy Marta

Gigi itu untuk mengunyah. Aneh saja jika yg bergigi ngemut....wkwk

 

Otong Sutisna

Cerita ngunyah makanan sampai lembut saya tahu dari nenek, cuma beliau bilang hanya 32x, eh Abah ada penelitian lagi harus 50x. Penasaran saya coba tadi pas makan sahur, tiap suap saya hitung 50x, .... Alhamdulillah makan dari jam 4 sampai waktunya imsak, makan belum kelar..... Kebiasaan makan sahur 2 piring buat persiapan makan siang dan isi energi karena habis olahraga malam.... wkwkwk

 

Jokosp Sp

Mungkin. Mungkin loh ya perlu penjelasan jenis makanannya mana yang harus dikunyah 50X. Makan sate mungkin akan cocok. Sate pun beda jenis dagingnya : daging kuda, daging sapi, daging kambing. Kekerasan dan kekenyalannya sangat berbeda. Jika pernah makan sate daging kuda di Magelang, apalagi yang sudah dingin............waooooow luar biasa liatnya. Apalagi yang baru sekali makan, waduh luar biasa capeknya, 5 tusuk mungkin setengah jam tidak kelar. Makanan jenis buah, antara buah salak/ kurma dengan buah melon, atau dengan buah pisang juga sangat berbeda kelembutannya. Buah salak/kurma awas jangan dengan isinya, sampai 100x pun tidak akan lembut, malah mungkin harus ke dokter gigi. Sementara yang buah melon atau pisang cukuplah 5-10X sudah sangat mudah tertelan.

 

Amat K.

Benar Pak Joko. Makan bubur dikunyah atau langsung telan? Saya termasuk golongan kunyah dulu.

 

Otong Sutisna

Kalau ibu - ibu makan pisang suka lama, saya gak tau di kunyah atau di emut.....

 

Udin Salemo

lho, lho, lho.... kok iklan yang muncul di disway JASA NIKAH SIRI. valid gak, nih? ntar, ada yang mau coba lho. hehehe...

 

Handoko Luwanto

Abah bilang rela disway.id didominasi oleh komentator, yg mana jumlah kata komentar bisa lebih banyak dari artikel yang dikomentari. Jika demikian bolehkah sy usul ada fitur baru di kolom komentar ? Fitur yang menampilkan isi komentar dalam wujud "running text on LCD display". Tentu ada S&K yg berlaku bagi komentar yg mau ditampilkan pada fitur baru tsb. Jika berkenan dan dibutuhkan, sy bisa bantu bikinkan javascript nya. Trima kasih atas atensinya.

 

Mbah Mars

Di hp saya kok yang keluarlonthong opor ya. Pulang dari salat Id di lapangan langsung ikut acara halal bi halal di masjid. Hanya 30 menit saja. Lanjut leyeh-leyeh di rumah. Meski sudah lebaran tetapi harus toleran dengan yang belum merayakannya. Nah, biar suasana assoy nonton pertandingan playoff NBA saja. Kebetulan yang sedang bentrok jam 09.00 Warriors VS King. Mas UKM juga suka basket NBA kan ? Saya terawang Mas UKM sukanya ke Suns, klubnya bang CP. Hayooo pasti tahu siapa CP itu ?

 

UKM Naik Kelas

CHDI makin aneh,, artikel Lebaran,, tapi nyang muncul iklan Yesus Sang Juru Selamat, algoritma oh algoritma,,,

 

Jimmy Marta

Bukan hanya tabah Bah, dalam menghadapi kesulitan upload komen. Sulit login itu bikin otak berputar. Jantung berdebar, hati menggerumas, mulut komat kamit, jari2 tumpul...wkwk.. Namun dg jurus setengah mabuk, pake aneka rumus, muter2, hapus jejak sampai reset. Bahkan dg setengah memvonis, settingan hp yg salah. Dan kadang kepikir apa harus ganti hati, eh ganti hp...!. Dan yg terakhir ini sy gk akan melakukannya sebelum ada jaminan ada tf....

 

Jimmy Marta

Sebaiknya abah gk usah ikut komen yg berarti menjawab. Akan banyak sekali yg akan bertanya. Tapi abah bisa gunakan komen terpilih jd semacam konfirmasi. Atau bisa juga sedikit menambahkan di bagian akhir dari artikel. Yah, itu tentu untuk yg sangat penting saja. Misale mmmh....?! ..ah awak lupa pula..!. Udahlah.. ini cuma usul setengah serius...!

 

Johan

Kesulitan komen di Disway memang kadang levelnya sulit di cerna dengan akal sehat. Setiap saat login untuk komentar saya selalu dihadapkan dengan peringatan dari Google : The OAuth client was deleted. Jika Anda adalah developer aplikasi ini, lihat detail error. Error 401: deleted_client Dugaan saya admin Disway pun sudah angkat tangan untuk mengatasi bugs seperti ini. Mungkin kurang jago atau apa saya tidak tahu. Mohon maaf lahir dan batin.

 

Jimmy Marta

Ngunyah sampai 50X, itu gk masuk akal...!!. Gimana coba, makanannya disuap ke mulut, dikunyah gigi, bercampur enzim liur dan dioper kiri kanan oleh lidah menuju tenggorokan... Yah, pastlilah akan masuk perut....

 

Leong Putu

200 "Dosa" terbesar Pak Bos di CHD ini adalah ini : mengungkap identitas aseli @Fiona Handoko. Itu bagaikan melemparkan Mbah Kliwon dari atas puncak Monas, setelah jatuh dilempar gentong air. Menbuatnya hantjur berkeping - keping. Wkwkwkwk... Padahal sudah bbrp kali Mbah Kliwon menggoda @Fiona H dengan panggilan dek Fiona... Wkwkwk....ternyata eh ternyata..

 

alasroban

Yang belum lebaran ya bisa gladi resik dulu hari ini :)

 

Pryadi Satriana

Selamat Lebaran yo, Cuk. Maap kalo komenku bikin kamu tersinggung ato gak nyaman yo, Cuk. Maaf kalo aku nggoblok-nggoblokin kamu padahal kamu gak seguoblok itu yo, Cuk. Maap kalo aku bilang IQ-ku 137 ++ (plusnya gak tau soalé tes IQ di sekolah gak mbayar, kalo harus mbayar sampek tau plus-nya yo malah goblik), kamu gak usah merasa goblik karna tahu IQ-ku. Wong wis eruh awakmu goblik tekok komenmu yo, Cuk. Ngono aé yo, Cuk. Sepurané, Cuk. Salam. Rahayu.

 

Leong Putu

Istri p Selamet namanya Sulastri/

Adik Sulastri mananya Solehatin /

Ku ucap selamat Idulfitri /

Mohon maaf lahir dan batin/

.... 365_mantun Sulastri

 

rid kc

Ini pengalaman pribadi penulis kalau mengunyah sampai 50 kali. Apakah ada argumentasi ilmiahnya kalau yang tanya ilmuwan. Kalau orang Jawa ilmu titen artinya kalau kunyahan sekian akan begini kalau sekian akan begitu....itulah wong jawa

 

Liam Then

Karena gawe belum selesai,sementara adzan mahgrib sudah berkumandang. Saya berkesempatan melihat sekeluarga Muslim buka puasa bersama. Mereka semua duduk dikursi ruangan tamu, kemudian mulai menyantap kue-kue yang biasa di jual saat bulan Ramadan. Tentu saya juga di tawari, namanya ditawari makan, saya tak pernah sungkan, itu rezeki, kroket di meja saya lahap dua. Sebenarnya bisa habis lima,tapi tak enak rumah orang baru kenal. Kalo rumah kawan, piring pun tak sungkan saya bawa pulang. Minumnya saya dibukain softdrink oleh tuan rumah, walaupun saya sebenarnya lebih milih kopi tubruk. Saya kembali menjadi saksi kebiasaan orang mengistimewakan tamu. Sungguh tergugah dibuatnya. Graham dua sisi dah habis semua, jadi kroket saya kunyah gaya kelinci, sambil itu, saya ungkapkan pertanyaan menggantung yang ada di kepala. "Dari tadi saya heran, kok tak repot siapkan masakan, kapan makan besarnya?" "Di keluarga kami memang begitu, biasa makan besar setelah taraweh, biar tak kaget" "Tak terasa yah bang, sebulan hampir lewat" "Iyah, nenek aja ini 80 tahun , full tak bolong tahun ini" Saya terperangah, melihat si nenek yang masih enerjik. "Wah ,kuat sekali nenek yah, saya puasa merokok tiap hari bisanya waktu tidur saja, oh yah, kok tak saya lihat repot siapkan lontong lebaran?" "Repot Koh, beli saja" kali ini istri Si Abang yang menjawab. Hati saya kembali bersyukur, kesejahteraan sungguh benar sudah menyebar.

 

UKM Naik Kelas

Kemikan ne luir madu juruh." (Senyumnya manis semanis madu.)

 

Samsul Arifin

Ciri - Ciri perusuh Nakal. Apa saja ya.. 1. Sering mengumpat 2. Sering mendebat 3. Sering komentar duplikat 4. Sering komentar kosong 5. Atau apa ya... Mohon pencerahannya para perusuh senior terutama @Amat K.

 

Amat K.

Iya. Nackalnya cuma berani di Disway. Di luar itu adalah suami baik hati, setia, penyayang anak istri sendiri.

 

Fiona Handoko

rekan2 perusuh yang ikut muhammadiyah, silakan merayakan idulfitri duluan. rekan2 perusuh yang ikut nu dan pemerintah, yuk sahur utk puasa 1 kali lagi. perusuh yang lebarannya hari ini benar. perusuh yang lebarannya besok, juga benar. yang salah itu perusuh yang tidak puasa, tapi ikut lebaran.

 

UKM Naik Kelas

artikel nyang lagi ngomentarin komentarnya komentator via artikel karena tidak dapat berkomentar lewat kolom komentar,, Wekawkwkwkkw,,

 

Mbah Mars

Waiiiiit ada istilah setengah lebaran. Kalau begitu, ada juga setengah perusuh. Perusuh, setengah perusuh, bukan perusuh. Perusuh CHD: yang komennya rusuh, tidak nyambung dengan tema artikel. Bikin panggung sendiri. Sesuka hati. Meski perusuh tetapi orangnya saleh-saleh. Baik hati dan suka menabung. Adapun setengah perusuh, kadang jadi perusuh di waktu lain juga serius berkomentar sesuai topik CHDI. Sedangkan bukan perusuh anda sudah tahu, yaitu kelompok komentator yang jidatnya selalu berkerut. Serius berkomentar sesuai tema CHDI. Kalau perlu komentarnya berbasis riset atas literatur-literatur yang relevan. Bagaimana mengetahui kita termasuk yang mana ? Mudah saja. Jika bahasa kita tidak pernah dikoreksi oleh Mr. Yusuf Ridho berarti anda termasuk perusuh tulen. Yang kadang-kadang dikoreksi berarti anda setengah perusuh. Yang sering dikoreksi masuk kategori bukan perusuh. Jadi, yang sering dikoreksi bahasanya oleh Mr. YR itu harus bangga, bahwa anda itu diletakkan pada kelompok orang-orang yang serius memikirkan nasib bangsa dan negara ini. Ahhh itu dulu. Siap-siap berangkat ke lapangan.

 

thamrindahlan

Komentar ini saya tulis di rumah mertua sembari mendengarkan suara nyariin jengkrik. Betul Abah Jumat 21 April kami sekeluarga mudik ke Tempino Jambi melakukan ritual setengah lebaran . Tidak berpuasa lagi namun shalat Idul fitri besok. Allah SWT Maha Bijaksana memahami keyakinan umatnya terkait 1 Syawal 1444 H. Minal aidin wal faizin mohon maaf lahir bathin Special untuk Abah dan saudara saudaraku kaum perusuh komentator mania disway.id. Rencana di Jambi 6 hari 5 malam. Mendengarkan suara jangkrik yang tidak ada di ibukota. Suasana kampong sangat ter

 

m note

kalau di islam ada hadisnya bahwa nabi mengunyah makanan hingga 32 kali. salah satu literatur islam yang banyak dirujuk terkait kesehatan ada al-tibb an-nabawi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 243

  • Suwaibatul islamiyah
    Suwaibatul islamiyah
  • Mohamad Anshori
    Mohamad Anshori
  • Safinatun Najah
    Safinatun Najah
  • Aidah Hadyu Makhillah
    Aidah Hadyu Makhillah
  • Siti NurHindayani
    Siti NurHindayani
  • Nur azizah
    Nur azizah
  • Ari Novianto
    Ari Novianto
  • Maulidyatus Sholikhah
    Maulidyatus Sholikhah
  • Zak cen Fu
    Zak cen Fu
  • Chei Samen
    Chei Samen
  • Chei Samen
    Chei Samen
  • Jo Neka
    Jo Neka
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • ALI FAUZI
    ALI FAUZI
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • bitrik sulaiman
      bitrik sulaiman
    • Chei Samen
      Chei Samen
  • ALI FAUZI
    ALI FAUZI
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Liam Then
      Liam Then
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • Liam Then
      Liam Then
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Samsul Arifin
      Samsul Arifin
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Warung Faiz
    Warung Faiz
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Liam Then
      Liam Then
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Warung Faiz
      Warung Faiz
  • Amat K.
    Amat K.
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Ahmad Fahmi
    Ahmad Fahmi
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Kalender Lengkap
    Kalender Lengkap
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • imau compo
    imau compo
    • Liam Then
      Liam Then
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
  • Ahmad Zuhri
    Ahmad Zuhri
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • dar_smd
    dar_smd
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Liam Then
      Liam Then
    • Chei Samen
      Chei Samen
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
  • hoki wjy
    hoki wjy
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Liam Then
    Liam Then
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Liam Then
      Liam Then
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Liam Then
      Liam Then
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Liam Then
    Liam Then
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Liam Then
      Liam Then
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Liam Then
      Liam Then
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Samsul Arifin
    Samsul Arifin
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Samsul Arifin
      Samsul Arifin
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Liam Then
      Liam Then
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Dwi Darko
    Dwi Darko
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Liam Then
      Liam Then
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
    • Liam Then
      Liam Then
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Fa Za
      Fa Za
    • Fa Za
      Fa Za
    • Samsul Arifin
      Samsul Arifin
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • thamrindahlan
      thamrindahlan
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Samsul Arifin
      Samsul Arifin
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Liam Then
      Liam Then
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Samsul Arifin
      Samsul Arifin
  • Jo Neka
    Jo Neka
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Nimas
      Nimas
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • nur cahyono
    nur cahyono
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
    • UKM Naik Kelas
      UKM Naik Kelas
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • UKM Naik Kelas
    UKM Naik Kelas
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
  • Chei Samen
    Chei Samen
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
  • ichsan Hamid
    ichsan Hamid
  • Nimas
    Nimas
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Fa Za
      Fa Za
    • Nimas
      Nimas
  • Fa Za
    Fa Za
  • alasroban
    alasroban
  • m note
    m note
  • Isa Milis
    Isa Milis
  • edi fitriadi
    edi fitriadi
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
    • Liam Then
      Liam Then
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • ra tepak pol
    ra tepak pol
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
    • bitrik sulaiman
      bitrik sulaiman
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Leong Putu
      Leong Putu

Berita Terkait