JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Kesehatan atau Kemenkes memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dalam menghadapi cuaca panas yang terjadi di Indonesia pada beberapa pekan belakangan ini.
Terdapat 9 tips atasi cuaca panas saat beraktivitas di luar ruangan dari Kemenkes.
9 tips atasi cuaca panas dari Kementerian Kesehatan agar masyarakat bisa beraktivitas secara baik meskipun cuaca panas sedang terjadi di Indonesia.
Cuaca panas ekstrem belakangan ini sedang melanda di berbagai negara Asia ataupun Asia Tenggara.
BACA JUGA:Sosok Wanita Berinisial J Pemicu Penganiayaan Mahasiswa Medan oleh Anak Penjabat Polda Sumut
BACA JUGA:Chat Perempuan Menjadi Biang Penganiayaan Mahasiswa oleh Anak Pejabat Polda Sumut
Oleh sebab itu, Kemenkes menghimbau kepada masyarakat lebih waspada untuk menjaga kondisi tubuh saat berada di luar ruangan.
Juru bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril mengatakan, cuaca panas yang melanda sejumlah daerah di Indonesia beberapa hari belakangan ini ataupun untuk ke depan seperti tidak biasa dan sangat menyengat tubuh.
Agar terhindar dari paparan gelombang panas yang tidak biasa tersebut, ia membagikan beberapa tips aman untuk masyarakat yang sering beraktivitas di luar ruangan.
“Memang cuaca panas beberapa hari ini dan ke depan sedang tidak biasa. Untuk itu mari kita ikuti tips agar terhindar dari dampak cuaca panas ketika sedang atau sering berada di luar ruangan,” ujar Mohammad Syahril dalam keterangan resmi dilansir di laman resmi Kemenkes dikutip, Rabu 26 April 2023.
BACA JUGA:Kronologi Penganiayaan Oleh Anak Pejabat Polda Sumut, Berakhir Pencopotan Jabatan
BACA JUGA:Bareskrim Polri Kembali Panggil Dito Mahendra, Berikut Pasal yang Dikenakan
Mohammad Syahril mengungkap untuk menghindari dehidrasi masyarakat harus mengkonsumsi air putih yang banyak dan jangan sampai menundanya.
Selain itu, hindari minuman yang berkafein, alkohol sampai minuman manis.
“Pertama cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak. Jangan menunggu haus. Kedua hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis,” kata Syahril.