JAKARTA, DISWAY.ID - Partai Demokrat dan Partai Golkar tampaknya saling melepar kode.
Dalam hal ini Partai Demokrar dan Golkar buka diri bagi Parpol yang ingin gabung dalam koalisi.
Hal tersebut dapat dilihat saat konferensi pers, yang mana ketika itu, kedua partai politik tersebut berbersama-sama menyatakan saling membuka diri untuk partai politik yang ingin bergabung, baik ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) maupun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
BACA JUGA:Target Tinggi Kim Jeffrey Kurniawan Liga 1 Musim 2023/2024, Singgung Performa PSS Sleman
Adapun pernyataan tersebut pertama kali diucapkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat konferensi pers di kediaman bapaknya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Puri Cikeas, Jalan Letda Nasir, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 29 April 2023.
"Saya dengan sukacita, seperti pak Airlangga, juga dalam berbagai kesempatan saya ikuti juga membuka diri untuk bergabungnya antar kekuatan politik, bergabungnya partai-partai politik," ujar AHY dihadapan Airlangga Hartarto.
Sebagai partai politik yang tergabung dalam KPP, kata AHY, Partai Demokrat akan terus berperan dengan baik kepada masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Menko PMK Apresiasi Penanganan Mudik dan Arus Balik Lebaran 2023: Suatu Kemajuan!
"Kami juga yang saat ini terus membangun kebersamaan dengan koalisi perubahan juga tentu membuka diri karena ini negara besar, tidak mungkin 1-2 elemen saja yang berbuat dan berperan, kita (Golkar dan Demokrat) ingin berperan lebih besar lagi, lebih baik lagi untuk negeri kita," kata AHY.
Hal senada juga dilakukan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Dia menyampaikan bahwa Partai Golkar juga akan tetap terbuka kepada partai politik lain yang ingin berdialog dengannya.
"Dalam kontestasi pemilu, tentu Partai Golkar membangun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Partai Demokrat dengan koalisi perubahan," kata Airlangga Hartarto.
BACA JUGA:Sinopsis, Daftar Pemain, dan Jadwal Tayang Dr Romantic 3, Warga Rumah Sakit Doldam Kembali!