Megawati menegaskan bahwa Indonesia masih memegang teguh janji untuk memperjuangkan Palestina sejak Konfensi Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955.
"Terdapat dua hal yang saya garis bawahi di antaranya tetap memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan yang kedua kedua tidak membuka hubungan diplomatik kepada Israel dan Taiwan," terang Ketua Umum PDIP.
Masih dengan Megawati kedua arahan tersebut menjadi kebijakan partai dalam melihat Timnas Israel yang akan berlaga di Indonesia.
Penolakan terhadap Timnas Israel bukan berarti kader PDIP, Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster menolak Piala Dunia U20 digelar di Indonesia.
BACA JUGA:JKT48 Menampilkan 3 Pertunjukan yang Seluruhnya Dibawakan 'Trainee JKT48', Ini Informasi Lengkapnya
BACA JUGA:Jelang Hadapi Mynmar, Timnas Indonesia U-22 Lakukan Pemulihan Usai Libas Filipina 3-0
Akan tetapi penolakan kedua Gubernur tersebut karena PDIP memegang teguh konstitusi yang sudah dibuat oleh para pendiri bangsa.
"Anak-anak muda harusnya ngerti toh sejarah negerimu. Ada yang harus dipikirkan, itu konstitusi kita loh. Jadi bukan begana begono," ujar Megawati.
Sedangkan terkait dengan elektabilitas Ganjar sebagai Capress PDIP dalam Pemili 2024 mendatang, Megawati percaya bahwa akan segera membaik.
“Saya bilang ke Ganjar bahwa lihat saja nanti, sebentar lagi elektabilitas akan segera rebound dan tidak perlu khawatir terhadap survey yang turun,” terang Megawati.