JAKARTA, DISWAY.ID – Penolakan dua Gubernur atas Timnas U20 Israel di Piala Dunia U20 berbuntut di batalkannya kejuaraan tersebut oleh FIFA yang rencananya di gelar di Tanah Air.
Pihak pemerintah sendiri telah melakukan berbagai persiapan dan mengelontorkan dana yang tidak sedikit untuk menyelenggarakan Piala Dunia U20 tersebut.
Penolakan dua Gubernur tersebut antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster yang merupakan kader PDIP.
BACA JUGA:Ribuan Personel Polri Amankan May Day, 4 Wilayah Konsentrasi Pengamanan May Day
Keputusan dua Gubernur ini tak lepas dari kebijakan partai yang disampaikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan agar anak muda harusnya ngerti sejarah negerimu.
Megawati Soekarnoputri menjelaskan bahwa PDIP sebenarnya tidak menolak digelarnya Piala Dunia U20, namun menolak kehadiran Timnas Israel U20 untuk bertanding di Tanah Air.
Menurut Megawati, penolakan PDIP ini atas pertimbangan konstitusi negara yang harus dipikirkan.
BACA JUGA:Update Kondisi Kesehatan Jusuf Kalla yang Terpapar Covid-19, Ini 'Bisikan' Mufidah JK ke Dokter
BACA JUGA:Ruben Onsu Sakit Sampai Transfusi Darah, Manajemen Ungkap Kondisi Terbarunya
"Kita untuk main bolanya setuju banget, tetapi ada yang lebih harus dipikirkan, yaitu konstitusi kita," ujar Megawati di DPP PDIP.
Megawati mengungkapkan bahwa salah satu untuk menegakan konstitusi negara di mana Indonesia tetap berjuang bagi kemerdekaan suatu bangsa yang tengah mengalami penjajahan.
Dalam hal ini Megawati menyinggung Pembukaan UUD 1945 yang menyebutkan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
BACA JUGA:Rekayasa Lalu Lintas di Gedung DPR/MPR Saat Demo Hari Buruh di Jakarta
BACA JUGA:Ada Demo Buruh, Begini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung DPR dan Istana Negara