Ruben Onsu Sakit Sampai Transfusi Darah, Manajemen Ungkap Kondisi Terbarunya

Ruben Onsu Sakit Sampai Transfusi Darah, Manajemen Ungkap Kondisi Terbarunya

Ruben Onsu Sakit Parah di Rumah Sakit, Sempat Transfusi Darah-@rubenonsu-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Presenter kondang Ruben Onsu dikabarkan mengalami sakit sampai harus dirawat di rumah sakit.

Secara mendadak Ruben Onsu harus dilarikan ke rumah sakit.

Suami Sarwendah itu mengunggah foto saat dirinya sedang terbaring lemah di kasur Rumah Sakit Umum Bunda, Jakarta.

BACA JUGA:Peneliti Ungkap Fakta, Konsumsi Kentang Goreng Bagi Pria Sangat Tidak Dianjurkan, Berbahaya!

Bahkan terlihat juga Ruben Onsu sedang menjalani transfusi darah atau proses penyaluran darah.

Meski begitu Bunda Neng selaku manajemen Ruben Onsu menyebut bahwa kondisi sang artis sudah mulai membaik sekarang.

Selain itu Bunda Neng mengatakan saat ini Ruben dikabarkan sudah kembali pulang ke rumah untuk menjalani rawat jalan di sana.

Akan tetapi masih belum diketahui secara pasti penyakit apa yang diderita oleh Ruben Onsu.

BACA JUGA:Ruben Onsu Rela Tak Tidur karena Takut Mati: Sekuat-kuatnya Kita Pasti Ada Tumbangnya

Sebelumnya Ruben Onsu memang mengidap penyakit empty sella syndrome, yaitu masalah kesehatan langka yang terjadi di struktur tulang bagian dasar tulang tengkorak dan berfungsi untuk melindungi kelenjar pituitari 

Sekadar informasi, Empty sella syndrome (ESS) adalah kondisi di mana rongga di bawah otak (sella turcica) terlihat kosong atau terisi dengan cairan serebrospinal (CSF), dan jaringan pituitary di dalamnya tampak mengecil atau rata.

Namun, sebagian besar orang dengan ESS tidak memiliki gejala dan kondisi ini biasanya terdeteksi secara tidak sengaja selama pemeriksaan radiologi atau penilaian visual dari rongga sella.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Ruben Onsu (@ruben_onsu)

Meskipun sebagian besar orang dengan ESS tidak memerlukan pengobatan, beberapa orang mungkin mengalami gejala seperti sakit kepala, gangguan penglihatan, dan ketidakseimbangan hormon karena pengaruh ESS pada kelenjar pituitary. Pengobatan untuk ESS tergantung pada gejala dan seberapa besar pengaruhnya pada kelenjar pituitary. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: