JAKARTA, DISWAY.ID - Rian Mahendra mengungkap Perkembangan bus Double Decker ketiga milik PO Kencana masih dalam proses penyelesaian akhir, kemungkinan jika tidak ada halangan akan dirilis pada 5 Mei mendatang.
“Perkembangan bus Double Decker Tentrem sebenarnya bisa jadi tanggal 20 April, tapi belum bisa selesai semua, tanggal 2 Mei penyelesaian tahap akhir. Paling jadinya tanggal 5 Mei,” Kata Rian dalam siaran live Instagram dikutip Disway.Id, Rabu 3 Mei 2023.
Rian Mahendra sebelumnya dibuat pusing karena bus double decker ketiga PO Kencana tidak selesai tepat waktu di Karoseri Tentrem.
Ia meminta kepada bus mania dan penggemar Kencana untuk bersabar menunggu kehadiran bus ketiga Double Decker milik PO Kencana itu yang akan segera meluncur. Menurutnya pengerjaan bus tidak bisa diburu-buru karena hasilnya akan jelek.
“Tapi gua engga bisa mengatur Karoseri kapan bisa rilis masa mau diburu-buru itu Karoseri, nanti kalo hasilnya jelek gimana, tolong belajar sabar dong,” ujar Anak Haji Haryanto itu.
Anak Haji Haryanto, Rian Mahendra mengatakan jika jalur Selatan sudah ada jalan tol makan perusahaan otobus akan lebih menguntungkan dan lebih cepat untuk menghasilkan uang.
Menurutnya jika ada jalan tol yang menghubungkan ke jalur Selatan, masyarakat tidak perlu terlalu lama dalam menempuh perjalanan dan juga bisa mempersingkat waktu.
Ia menyebut penumpang bus di jalur Selatan misalnya jurusan ke Purworejo, Tasikmalaya ataupun Kebumen memiliki market penumpang yang sangat bagus.
Tapi sangat disayangkan karena belum memiliki jalan tol yang bisa menghubungkan menuju ke kabupaten atau kota yang berada di jalur Selatan itu.
Sedangkan pada momen mudik tahun 2023 banyak perusahaan otobus yang tidak bisa putar balik, contohnya bus Sumber Alam karena jalur tersebut telah mengalami kemacetan yang cukup parah. Oleh sebab itu, banyak PO yang melibatkan bus bantuan.
“Besok kalo lintas Selatan udah ada jalan tol pengusaha bus bisa panen duit, sekarang saat lebaran orang Purworejo, orang yang tinggal di sepanjang jalur Selatan kasihan belum ada jalan tol jalanan macet, bus banyak dan penumpang banyak tapi belum ada jalan tol,” Kata Rian.
Rian menambahkan, jika bus mengalami kemacetan yang cukup parah di jalur Selatan seperti yang dirasakan oleh salah satu bus mania yang menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Purworejo sampai 20 Jam.