“Gue mah bodoamat, yang nerima dia biar jadi urusan dia,” tambah Jonathan.
Dalam akunnya Jonathan juga menyebutkan bahwa dirinya akan meneruskan proses hukum Mario Dandy.
“Biar gue geser? Gak akan,” tegas Jonathan.
“Yang ada malah besok pas dandy inkracht gue bakal gugat PMH”.
BACA JUGA:Formula E Jakarta 2023 Dimeriahkan Sederatan Musisi Tanah Air, Berikut Harga Tiket Formula E
BACA JUGA:Elektabilitas Cak Imin Meningkat, Polmark: Ketua Umum PKB Patut Diperhitungkan
Dalam postingannya, Jonathan juga mengungkapkan bahwa ada beberapa pihak yang mendekatinya untuk mengajak damai.
“Saat di RS medika gue ditempel orang-orang gak jelas yang ngajak damai. Beberapa kali gue diamkan, bukan mereda tapi makin banyak mereka datang,” tulis Jonathan.
“Gue langsung mikir, ‘ini pelaku pasti orang kuat, orang suruhannya sebanyak ini’ ada saksi yang liat itu: Pak R (yang anter david), Sahabat @abu_abros dan Banser Jaksel,” tulisnya.
Bahkan pada saat itu Jonathan dengan tegas menyakan siapa orang-oarang yang mendekatinya.
BACA JUGA:Target Perbaikan Sirkuit Formula E Jakarta 7 Mei 2023
BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Jembrana Bali Berkekuatan M 4,7
“Hingga gue akhirnya teriaki mereka: "lu siapa!!! lu angkatan???" (Karena badannya tegap2),” ungkapnya.
“Trus gue sampaiakan: ‘kasitau bosmu, nama gue Jonathan dan gak akan ada damai”, trus gue kembali urus David
Sekitar jam 23.00 tanggal 20 Februari david masuk ICU, gue tiba-tiba dikasitau ada yang nunggu di IGD penting.
Sialan bener, yang dibawah ternyata orang tadi + 4 orang yang katanya keluarganya dan ngajak damai. Langsung gue usir orang2 itu dan gue balik ke ICU.