Bawa Sajam saat Hari Pertama Masuk Sekolah, 32 Siswa SMK Jakarta Ditangkap Warga Bekasi

Rabu 03-05-2023,16:02 WIB
Reporter : Lebrina Uneputty
Editor : Lebrina Uneputty

BEKASI, DISWAY.ID-Hari pertama masuk sekolah pasca libur Lebaran, 32 SMK swasta di Jakarta diamankan.

32 Siswa SMK swasta di Jakarta itu kedapatan menenteng senjata tajam (sajam) saat hari pertama masuk sekolah. 

Mereka ditangkap warga dan petugas Bimaspon Babinsa Kelurahan Kota Baru Kecamatan Bekasi Barat, Selasa 2 Mei 2023. 

BACA JUGA:Disnaker Kota Bekasi Gandeng Serikat Pekerja Isi May Day dengan Acara Hiburan

Puluhan pelajar tersebut ditangkap warga dan petugas Bimaspol dan Babinsa Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Selasa 2 Mei 2023. 

Penangkapan puluhan siswa itu dilakukan karena mereka diduga hendak melakukan aksi tawuran di lingkungan Kelurahan Kota Baru.

BACA JUGA:Diduga Pengendali Peredaran Puluhan Juta Butir Tramadol dan Heximer, 3 Orang Diamankan Polisi

Sejumlah sajam seperti parang, celurit, cocor becek, penggaris besi dan sebuah jimat diamankan dari tangan mereka.

Lurah Kota Baru, Agus Makmur membenarkan 32 siswa SMK itu berasal dari Jakarta, bukan siswa SMK dari Kota Bekasi. Kebetulan, wilayah Kota Baru berbatasan langsung dengan wilayah DKI Jakarta.

“Warga melihat perkumpulan siswa sekolah. Khawatir ada sesuatu dan lain hal kita (aparatur kelurahan) bersama masyarakat Bimaspol Babinsa merazia mereka,” katanya.

Razia dilakukan saat para pelajar itu sedang kumpul di Jalan Anggur, persis di samping kantor Kelurahan Kota Baru.

BACA JUGA:Terungkap, Pelaku Penembakan Kantor MUI Rencanakan Aksinya Sejak 2018

“Pas kita tanyakan siswa satu-satu. Ternyata mereka bawa sajam. Beberapa celurit dengan ukuran besar, penggaris besi dan sabuk jimat,” ucapnya.

Indikasi itu, kata dia, semakin kuatbkalau mereka para siswa SMK yang ditangkap akan melakukan aksi tawuran saat ditanya anggota.

“Yang ditangkap 32 siswa. Barang bukti 7 celurit, 8 penggaris besi dan 1 buah kain jimat. Siswa yang ditangkap sudah dibawa ke Polres. Selanjutnya kami serahkan kepada pihak berwenang kepolisian didampingi guru sekolahnya,” tukasnya.

Kategori :