"Kalau Bu Nur kan (agamanya) Islam, kalau (Dokter Wayan) itu bukan," lanjutnya.
Enam bulan bekerja di rumah Dokter Wayan, Cicih memutuskan untuk berhenti saat bidan Nur, istri pertama sang dokter keluar dari rumah tersebut.
"Saya berhenti karena Bu Nur pindah ke Kosambi," ujarnya.
Namun, meski majikannya itu sudah menikah lagi dengan istri kedua, Cicih mengaku sempat bekerja tapi tak lama.
"Sempet satu minggu bantuin pas udah tinggal sama istri keduanya," ucapnya.
Saat itu kata dia, anjing peliharaan masih ada 15 dan air kencingnya ada di mana-mana.
"Saya masuk, kencingnya di mana-mana, gak mau bersihin saya bilang ke istri keduanya," pungkasnya.
Mantan istri pertama Dokter Wayan, Nur Khoiriyah buka suara
Lewat akun media sosialnya, bidan Nur mencurahkan isi hatinya bahwa dirinya kini sudah fokus beribadah dan ikhlas.
"Dengan tetap bersyukur kepada Allah atas segala karunia kesehatan dan kekuatan,, saya Yaqin ,,Ainul Yaqin bahwa Allah adalah Hakim yang maha adil," tulis Nur.
"Sekarang saya di tahap di mana sudah ikhlas dan fokus kepada tujuan kampung akhirat yang lebih baik, yang berbuat salah sudah saya maafkan dan saya ikhlaskan tanpa dendam," sambungnya
"saya hanya mengangkat tangan untuk Robbul Alamin,,dan Allah SWT yg turun tangan memberikan pembalasan," lanjutnya
#qisas tidak dibawa mati masih di dunia pun sudah Allah balaskan bersyukur pada Allah masih mengkaruniai saya umur untuk menyaksikan pembalasannya ,,love Allah SWT," tulisnya kembali.
Dari unggahan Nur tersebut belum diketahui maksud dari pesan-pesan yang disampaikan Nur?