Sopir Lalai Bertugas
Rian Mahendra menambahkan. Ia memberi imbauan kepada sopir bus untuk tidak lalai.
Kejadian seperti yang dialami oleh bus pariwisata peziarah asal Tangerang Selatan itu seharusnya dapat dihindari.
"Pengemudi tidak boleh membiarkan bus menyala tanpa awak walau posisi berhenti.. apalagi ditempat2 yg rawan seperti turunan.. dan pengemudi tidak boleh membiarkan siapapun kecuali crew dan managemen menduduki atau bermain di area kabin.. sesama penumpang juga harus bisa menegur atau mengingatkan agar hal2 semacam ini tidak terjadi lagi..," tukas Rian Mahendra.
Kronologi Jatuh Bus di Jurang Guci
Kronologi kecelakaan bus pariwisata rombongan pengajian dari Tangerang Selatan yang terjun di kawasan Guci, Tegal terungkap.
Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan kronologi berawal saat bus sedang dipanasi, namun belum diketahui kenapa bus tersebut bisa terjun.
"Kami sedang dalami karena bus sedang dipanasi dan sudah diganjal dan juga pake hand rem, posisi tempat parkir agak menurun ini masih diselidiki kenapa bus bisa jalan," katanya kepada awak media, Minggu 7 Mei 2023.
BACA JUGA:Satu Korban Meninggal dalam Kecelakaan Bus Pengajian Terbalik di Guci
"Pada saat itu sopir di luar posisinya, di tempat parkiran, yang manasin adalah keneknya, dia juga di luar setelah itu," tambahnya.
Sebelumnya, data korban kecelakaan bus pariwisata di kawasan Guci, Tegal, Jawa Tengah dijelaskan polisi.
Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan penumpang bus tersebut total berjumlah 50. Namun ketika kejadian hanya 37 orang.
"Dari manifest 50 orang tapi di dalam bus saat kejadian ada 37 sisanya 13 belum naik," katanya kepada awak media, Minggu 7 Mei 2023.
BACA JUGA:Pemkot Tangsel Turun Tangan Atas Kecelakaan Bus di Guci yang Dialami Warganya