JAKARTA, DISWAY.ID - Menpora RI Dito Ariotedjo mengatakan senang dengan perkembangan prestasi atlet panjat tebing Indonesia yang sudah mengharumkan nama bangsa.
Selian itu terdapat harapan Dito Ariotedjo pada para atlet Panjat Tebing Indonesia di Ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Menpora Dito merasa senang dan bangga terhadap para atlet, Ia menilai cabang olahraga panjat tebing memiliki peluang besar di Olimpiade 2024 mendatang.
Menurut Dito, Panjat Tebing merupakan salah satu cabang olahraga yang diharapkan bisa berprestasi di Olimpiade 2024 mendatang.
BACA JUGA:Ratusan Bacaleg PKS Kompak Jalan Kaki ke Kantor KPU, Daftarkan Diri Sebagai Peserta Pemilu 2024
BACA JUGA:Ducati Indonesia Gelar Acara Spesial, Persembahkan 'We Ride As One' untuk Para Penggemar
Ia menilai cabang olahraga panjat tebing memiliki statistik yang bagus di kejuaraan dunia.
"Nampaknya wall climbing menjadi salah satu cabor yang kita sangat harapkan. Secara statistik dan track recordnya menunjukkan bahwa untuk event dunia memang kita unggul. Jadi, semoga di Olimpiade 2024 kita diberi keberkahan dan keberuntungan," kata Menpora Dito dilansir di laman resmi Kemenpora dikutip, Senin 8 Mei 2023.
Piala Dunia Panjat Tebing 2023 membuka peluang besar terhadap atlet Indonesia bisa lebih berprestasi di ajang Olimpiade Paris 2024 dan berharap para atlet bisa mempertahankan performa terbaiknya.
BACA JUGA:Said Iqbal: Biang Kasus Staycation Perpanjang Kontrak Adalah Aturan Outsourcing, Habisi Mereka!
"Alhamdulillah kita sebagai tuan rumah mendapatkan emas dan perunggu dari atlet putra. Untuk putri, Desak naik peringkat dari hasil di Korea perunggu sekarang perak ini bagus," kata Dito.
Menurutnya, pemerintah melalui Kemenpora selalu mendukung kejuaraan-kejuaraan dunia yang digelar di Indonesia seperti IFSC Climbing World Cup di Jakarta yang digelar 6-7 Mei 2023.
Dito juga sudah menyiapkan pendanaan bagi atlet panjat tebing untuk program pelatnas jangka panjang, training Center serta berlatih di luar negeri.
"Kita di Kemenpora sangat support event-event dunia seperti ini, dari sisi pendanaan dan penyelenggaraan. Untuk pelatihan atletnya kita siapkan program pelatnas jangka panjang, training Center serta try out dan try in di luar negeri," ucap Dito.