JAKARTA, DISWAY. ID - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengklaim ada 48 persen kader muda yang mendaftarkan jadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) PDIP.
Adapun kader muda yang dimaksud oleh Hasto Kristiyanto, yaitu kader yang berusia dibawah 45 tahun.
"Mengingat partai juga melalukan kaderisasi secara sistematis, dari kalangan muda di bawah usia 45 tahun ada sekitar 48 persen. Jadi, di bawah usia 45 tahun ada 48 persen sebagai komitmen bagi PDIP," kata Hasto dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis, 11 Mei 2023.
BACA JUGA:Daftarkan Bacaleg, PDIP Komitmen Beri Dukungan kepada KPU
BACA JUGA:Pimpin 50 Bacaleg PDIP Kota Bekasi Daftar Pemilu, Tri Adhianto : Ini The Dream Team...
Tidak hanya itu, dia pun mengatakan bahwa Bacaleg PDIP juga berasal dari berbagai kalangan profesi, termasuk purnawirawan untuk isu pertahanan keamanan, hingga pakar geologi seperti Mbah Rono.
Adapun kader muda PDIP sendiri, kata Hasto, telah menjalani pengkaderan secara berjenjang. Hal tersebut perlu dilakukan untuk memahami fungsi kedewanan sebelum mendaftarkan diri jadi bacaleg DPR RI.
"Tugas sebagai anggota dewan dipersiapkan untuk memahami fungsi legislasi, anggaran, pengawasan, fungsi representasi sehingga tidak hanya orang muda yang dicalonkan, tetapi mereka yang memang telah dipersiapkan," jelasnya.
Selain itu, PDIP juga memiliki konsentrasi di sektor pertahanan. Hal itu bisa dilihat dari adanya beberapa tokoh berlatar belakang militer dan sosok dari kepolisian sebagai bacaleg DPR RI.
"Dalam konteks memperkuat pertahanan, juga direkrut purnawirawan TNI-Polri, misalnya dari inkumben ada Mayjen purnawirawan TB Hasanuddin, Mayjen purnawirawan Sturman Panjaitan," bebernya.
"Kemudian dari TNI ada sebelas purnawirawan, seperti Letjen Purn Ganip Warsito, Laksamana Muda purnawirawan Yuhastihar, Laksamana Muda purnawirawan Agus Setiadji, Mayjen purnawirawan Gunawan Pakki, Mayjen purnawirawan Saud Tamba Tua, Letnan Jenderal purnawirawan Joppye Onesimus Wayangkau yang nanti ditugaskan di Papua Barat dan beberapa purnawirawan lainnya," sambungnya.
Selain itu, juga ada dari Polri seperti Brigjen pol purnawirawan Maruli Damanik, Brigjen pol purnawirawan Wagiman, dan juga dari inkumben Irjen pol purnawirawan Safarudin dan Irjen pol purnawirawan M Nurdin.
"Jadi, memang aspek pertahanan mendapat perhatian serius dari PDIP," tandasnya.