JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah tersiar kabar bahwa Habib Bahar bin Smith ditembak pada Jumat 13 Mei malam, berdar video pengakuan dari Habib Bahar.
Dalam video tersebut terdapat pengakuan dari Habib Bahar tentang sebuah ancaman yang diterimanya.
Pengakuan Habib Bahar sebelum penembakan tersebut diucapkannya dalam sebuah acara pengajian.
Habib Bahar mengatakan bahwa beberapa minggu lalu dirinya mendapatkan informasi tentang rencana pembunuhannya.
BACA JUGA:Polda Jabar Angkat Bicara Atas Penembakan Habib Bahar bin Smith
“Beberapa minggu lalau saya dapat info, bahwasanya saya sedang diincar untuk dibunuh,” jelas Habib Bahar.
“Jadi penjara sudah tidak berlaku buat saya, karena percuma. Kalau andaikan saya mati, andaikan saya wafat, entah itu matinya saya seperti kecelakaan, atau matinya saya diracun. Dibikin seakan-akan saya kena penyakit jantung pada hal diracun,” papar Habib Bahar.
“Saya wasiatkan, andaikan saya mati, andaikan saya tidak ada. Berjuanglah kalian terhadap api-api yang selam ini saya nyalakan,” terang Habib Bahar.
BACA JUGA:Habib Bahar bin Smith Ditembak Bagian Perut Kiri, Tembakan Dua Kali
BACA JUGA:Habib Bahar bin Smith Ditembak Orang Tak Dikenal, Aziz Yanuar Ungkap Kronologisnya
Dalam kasus penembakan Habin Bahar tersebut saat ini telah dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Bahkan pihak kepolisian telah melakukan oleh TKP dan akan melanjutkan pengusutan kasus penembakan Habib Bahar dengan memriksa saksi-saksi.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim TompoI membeberkan akibat penembakan tersebut, Habib Bahar mengalami luka di perut.
Kendati demikian, ia tak bisa menjelaskan lebih rinci mengenai kondisi Habib Bahar saat ini, terlebih tak ada saksi yang melihat saat peristiwa itu terjadi.