Kaki Habib Bahar Dicium Santri, Guru Gembul di Rabithah Alawiyah: Betapa Sakit Hati dan Marahnya Kaum Muslimin
Kaki Habib Bahar Dicium Santri, Guru Gembul Rabithah Alawiyah: Betapa Sakit Hati dan Marahnya Kaum Muslimin---Youtube
JAKARTA, DISWAY.ID - Guru Gembul menyindir Habib Bahar soal adanya video para santri yang mencium kakinya, menurutnya tak elok dilihat.
Bagi Guru Gembul sosok Habib Bahar ini merupakan pria yang cukup kontroversial dengan beberapa aturan serta tingkah lakunya.
Salah satu hal kontroversial dari Habib Bahar menurut Guru Gembul yakni soal kakinya yang dicium oleh para santri yang antre sambil jalan bebek.
Hal tersebut disampaikan oleh Guru Gembul pada saat diskusi dan seminar terkait isu nasab dan keislaman yang diadakan oleh Rabithah Alawiyah, Pada Minggu 8 September 2024 lalu.
Dalam tayangan video di kanal YouTube Nabawi TV, Guru Gembul mengaku resah dengan fenomena dari seorang Habib Bahar, apalagi 'treeatment' yang diberikan dari para santrinya.
Guru Gembul merasa hal-hal seperti mencium kaki Habib Bahar sangat tidak perlu dilakukan para santri serta pengikutnya, sudah diluar konteks dari ajaran Agama Islam.
Mencium kaki seorang habib dianggap Guru Gembul merupakan sebuah gambaran dari pengkultusan individu yang dilakukan terlalu berlebihan.
Malahan, kata Guru Gembul, tindakan seperti itu akan membuat perasaan kaum muslimin lain yang melihatnya akan merasa sakit hati melihat perlakuan tak pantas itu.
BACA JUGA:Habib Bahar Cari Pria yang Hinanya: Saya Sudah Datang ke Kresek, Mau Apa Lagi!
"Pak Habib Bahar yang sangat kontroversial itu, kakinya diciumi oleh santri-santri yang ngantri jalan bebek,” ungkap Guru Gembul.
"Coba rasakan betapa sakit hati dan marahnya kaum muslimin," tuturnya menambahkan.
Selain itu Guru Gembul melihat adanya dampak negatif yang lebih luas apabila video para santri mencium kaki Habib Bahar tersebar luas di media sosial.
Mungkin ada penganut agama lain di luar Islam yang akan menjadikan perdebatan secara online terkait dengan video santri mencium kaki Habib Bahar itu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: