Ketidakjelasan Jim Ratcliffe Urus OGC Nice
Kebobrokan Sir Jim Ratcliffe diungkap oleh Emmanuel Petit dalam sebuah wawancarawawancara bersama Foot01.
Pemenang Piala Dunia 1998 ini menceritakan awal pertama kali Nice dibeli oleh perusahaan petrokimia milik Jim Ratcliffe, INEOS.
Menurutnya, tidak ada kejelasan di sana setelah Nice dikuasai pria 70 tahun itu.
Bahkan rencana masa depan Nice tak banyak orang yang tahu.
"Sejak INEOS tiba di Nice, saya tidak tahu siapa yang membuat keputusan di sana. Saya tidak tahu mereka ingin pergi ke mana," kata eks punggawa timnas Prancis itu.
Terlibatnya Jim Ratcliffe dalam perburuan akuisisi Manchester United akan berdampak pada masa depan Nice.
Petit mengaku bingung apa yang akan direncanakan Jim Ratcliffe untuk Nice jika ia berhasil mengamankan Manchester United.
BACA JUGA:Deal! Mauricio Pochettino Latih Chelsea Musim Depan
"Saya tidak tahu apa yang ingin mereka lakukan dengan klub ini, terutama dengan kabar akuisisi Manchester United sekarang. Apakah mereka akan mundur tiba-tiba. Itu yang membuat saya bingung," bebernya.
Petit menilai, ia melihat Jim Ratcliffe dan perusahaannya INEOS, tak mampu menjalankan Nice dengan baik.
"Sebuah grup seperti INEOS yang mengelola 17 ribu orang di seluruh dunia dan memiliki omset setara 80 miliar Euro, bahkan tidak terlihat mengelola Nice dengan strategi yang terdefinisi," jelas Petit.
Petit melihat para petinggi Nice yang hanya diam dan kebingungan dalam beberapa pekan terakhir dalam hal mengurus klub.
BACA JUGA:Garnacho Pahlawan Kemenangan MU atas Wolverhampton, Erik ten Hag: DNA Kami Mempersulit Diri
"Siapa yang membuat keputusan di sana? Tuan Ratcliffe, Tuan Blanc, Tuan Rivère, yang diamnya membuat kebingungan dalam beberapa pekan terakhir mengenai urusan klub?"