"Saya tidak tahu [apakah saya gay] dan bahkan jika saya gay, saya tidak bisa karena itu salah… Jika saya begitu, saya tidak bisa,'" paparnya.
"Saya mulai khawatir tentang itu [menjadi gay], pasti. Sekitar 15 setengah tahun saya hidup, saya tidak tahu apa yang terjadi, saya seperti, 'Ya, jadi apa?' dan kemudian semuanya berhenti dalam semalam. Itu sangat menarik," lanjutnya.
Sementara itu, dia mengklaim dia tidak tahu bagaimana cara yang mengubahnya memandang homoseksualitas, dia curiga itu ada hubungannya dengan 'hanya tumbuh sedikit'.
BACA JUGA:Bikin Geleng-geleng Kepala, Tiket Konser Coldplay Dijual Lagi, Tembus Rp 60 Juta!
"[Saya] sedikit lebih terpapar ke dunia, berpikir, 'Banyak pahlawan saya gay,' atau apa pun. Apa pun itu, tidak masalah," katanya.
"Jadi yang dilakukan adalah meredakan tekanan besar dan kemudian membuat saya bertanya, 'Hei, mungkin beberapa hal yang saya pelajari tentang Tuhan dan segalanya - saya tidak yakin apakah saya menganut semua agama khusus ini.'"
Namun, akhirnya, Martin menemukan kejelasan seputar keyakinan agamanya.
" Jadi selama beberapa tahun, itu agak goyah dan akhirnya saya seperti, 'Oke, saya pikir saya memiliki hubungan saya sendiri dengan apa yang saya pikir Tuhan dan itu bukan satu agama untuk saya," katanya .