JAKARTA, DISWAY.ID – Zelenskyy datangi G7 saat Bakhmut direbut Rusia, pada 20 Mei 2023.
Kedatangan Presiden Ukraina ke acara KTT G7 di Hiroshima demi mendapatkan bantuan dan mengajak peserta G7 untuk terus meningkatkan tekanan terhadap ekonomi Rusia.
Kunjungan dari Volodymyr Zelenskyy disambut langsung oleh menteri luar negeri Jepang.
Zelenskyy tiba di Hiroshima bisa dibilang diluar agenda KTT G7, karena awalnya Presiden Ukraina tersebut diagendakan akan mengikuti jalannya KTT secara online.
BACA JUGA:4 Penyakit Ini Bisa Terdeteksi dari Bau Badan, Ternyata Fatal Banget
BACA JUGA:Anies Baswedan Ungkap Jalan Tak Berbayar Lebih Penting Dari Tol
Dalam kunjungannya ke KTT G7, Zelenskyy berharap KTT G7 akan dapat memberikan perubahan dalam usahanya menghadapi invasi Rusia.
Pada akun twitternya Zelenskyy menuliskan bahwa, ‘perdamaian akan semakin dekat hari ini’.
Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Sabtu malam mengatakan bahwa kehadiran Zelenskyy di KTT akan dapat menjadi sebuah pemicu yang dapat berpotensi untuk mengubah permainan.
BACA JUGA:Indra Sjafri Bocorkan Rahasia Timnas U22 Berhasil Rebut Medali Emas Sea Games 2023
Selain meminta saksi ekonomi yang lebih ketat terhadap Rusia, Zelenskyy juga mengincar bantuan senjata senjata untuk Ukraina.
Dalam kesempatan itu Zelenskyy juga sempat melakukan pembicaraan dengan Narendra Modi selaku Perdana Menteri India, Rishi Sunak selaku Perdana Menteri Inggris, Olaf Scholz selaku Kanselir Jerman, Giorgia Meloni Italia dan Macron.
Pembicaraan dengan Modi menjadi sangat penting karena India merupakan salah satu negara yang ikut bergabung dalam mengkampayekan perlawanan terhadap Rusia.
BACA JUGA:Tewasnya Anak PJ Gubernur Papua di Tengah Amukan KKB Papua