JAKARTA, DISWAY.ID-Pemerintah Republik Indonesia menyiapkan anggaran Rp 275 Miliar sebagai bonus untuk atlet Indonesia peraih medali Sea Games ke-32.
Menpora Dito Ariotejdo mengatakan, besaran bonus SEA Games 2023 akan diumumkan pada Senin 22 Mei 2023, setelah dirinya bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Untuk bonus, kita masih mengacu dengan apa yang sudah kita lakukan pada SEA Games sebelumnya. Tapi Senin besok ketika saya menghadap bapak Presiden, saya akan membicarakan potensi-potensi lainnya," ujar Dito.
BACA JUGA:Indra Sjafri Bocorkan Rahasia Timnas U22 Berhasil Rebut Medali Emas Sea Games 2023
Terkait kepastian besaran jumlah bonus untuk para atlet dan ofisial kontingen Indonesia yang meraih medali di SEA Games 2023, Dito juga memastikan akan diumumkan Senin.
"Mekanisme seperti biasalah, sudah ditentukan, tentu ada pola administrasi dan langsung diproses. Tidak mungkin ditahan-tahan," ucapnya.
Lebih lanjut Dito juga mendorong masing-masing federasi cabang olahraga untuk memberikan apresiasi kepada atlet dan pelatih yang meraih prestasi di SEA Games 2023.
BACA JUGA:Ini Respons Presiden FIFA Soal Perkelahian di Final Sepakbola Putra SEA Games 2023
BACA JUGA:Menpora Jelaskan Alasan Kendaraan Atlet Cabang Sepak Bola Beda Dari yang Lainnya
Sementara itu, Menkeu Sri Mulyani mengatakan, performa tim Indonesia di Sea Game ke 32 sangat membanggakan. Sehingga Indonesia meraih juara umum pada cabang olahraga pencak silat, wushu, balap sepeda, tenis, E-Sports, angkat besi, dan badminton.
Sri Mulyani pun mengucapkan selamat dan rasa hormat setinggi-tingginya bagi seluruh kontingen yang telah mengharumkan nama bangsa.
"Total 87 medali emas, 80 medali perak, dan 109 medali perunggu berhasil dibawa pulang. Luar biasa," ujar Sri Mulyani dalam unggahan Instagram @smindrawati.
BACA JUGA:Menpora Minta Maaf Pasca Pawai Timnas Sepak Bola U-22 ke Masyarakat DKI Jakarta
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan APBN mendukung penuh kontingen Indonesia pada perhelatan Sea Game kali ini.
Melalui DIPA Kemenpora dianggarkan sebesar Rp 522 miliar untuk pembinaan atlit-atlit sebelum berlaga di multi event internasional.