Ini Respons Presiden FIFA Soal Perkelahian di Final Sepakbola Putra SEA Games 2023
AFC Resmi memberi sanksi kepada tiga pemain Timnas U-22-bongda24h-Berbagai sumber
JAKARTA, DISWAY.ID-- Pasca insiden antara tim U22 Indonesia dan U22 Thailand di final sepak bola putra SEA Games 32, Presiden FIFA, Gianni Infantino akhirnya bika suara terkait insiden tersebut.
Dalam keterangan resminya, Gianni Infantino mengungkapkan rasa penyesalan atas perkelahian di final sepak bola putra SEA Games ke-32 seharusnya tidak perlu terjadi.
BACA JUGA:Inara Rusli Lepas Cadar, Ini Penjelasan 4 Madzhab Terkait Hukum Memakai Cadar: Ada yang Mewajibkan!
“Sepak bola Asia Tenggara memiliki potensi untuk tumbuh secara mendalam dan luas, tetapi hal itu terhambat oleh kekerasan dan hubungan antara sepak bola dan masalah sosial lainnya,” ujar Gianni Infantino.
Presiden FIFA juga mengungkapkan, insiden pada 16 Mei di Stadion Olimpiade di Phnom Penh sangat disayangkan.
Menurutnya, jika terjadi bentrokan, itu hanya bentrokan pemain, tapi justru asisten, ofisial pemimpin tim, harus memiliki tugas untuk mencegahnya.
BACA JUGA:Mangkir Panggilan Kedua KPK, Kadinkes Lampung Minta Waktu
Gianni Infantino juga mengungkapkan gambar-gambar dari final SEA Games ke-32 itu mengirimkan pesan yang sangat negatif dalam sepak bola.
“Saya berharap setelah serangkaian insiden di sepak bola Asia Tenggara, manajer dari AFC, AFF, asosiasi sepak bola nasional melihat ke belakang dan menemukan metode efektif untuk mencegahnya secara efektif di masa depan,” ungkapnya.
Seperti diketahui, terkait perkelahian tersebut, Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) telah membentuk komite investigasi yang diketuai oleh letnan jenderal polisi Amnuay Nimmano untuk mempelajari, mengumpulkan bukti, dan mengambil tindakan untuk menangani insiden tersebut.
BACA JUGA:Polisi Sebut Berkas Mario Dandy Dilimpahkan, Diharapkan Segera P21
Sebelumnya, FAT juga mengadakan rapat darurat untuk menunjukkan kesalahan dan tanggung jawab masing-masing individu.
Pihak Thailand mengatakan bahwa citra di final SEA Games telah mencoreng tidak hanya wajah sepak bola Thailand, tetapi juga mempengaruhi banyak hal.
Oleh karena itu, FAT menegaskan akan menangani secara tegas dan tidak menutup-nutupi anggota yang melakukan pelanggaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: