JAKARTA, DISWAY.ID – Keseriusan Tesla membangun pabrik mobil listrik di India diungkapkan oleh Rajeev Chandrasekhar selaku Wakil Menteri Teknologi India.
Selain membangun pabrik mobil, Tesla juga akan bangun pabrik baterai di India setlah sebelumnya membuka kantor di Malaysia.
Dengan rencana Tesla membangun pabrik kendaraan listrik dan baterai di India, membuat harapan Indonesia pupus meboyong investasi Tesla.
Padahal menjelang KTT G20, Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan bahwa Elom Musk tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.
BACA JUGA:YLBHI Singgung Laporan Kekayaan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, LHKPN Terakhir 2016
Bahkan Luhut juga sempat mengatakan jika Elon akan berinvestasi di kawasan industry Batang, Jawa Tengah, meskipun belum memastikan apakah itu terkait dengan pabrik baterai atau mobil listrik.
Sedangkan menurut Chandrasekhar, Elon Musk sendiri telah melakukan pembicaraan dengan pejabat India termasuk insentif untuk membuat mobil listrik dan baterai.
"Mereka sangat serius memandang India sebagai basis produksi dan inovasi," jelas Chandrasekhar.
Chandrasekhar juga menyampaikan bahwa pihaknya telah memberikan beberapa persyaratan pada Elon Musk jika akan membuka pabrik mobil dan baterai listrik di India.
BACA JUGA:Hasto Bocorkan Hasil Pertemuan Dengan Gibran Rakabuming Raka: Waspadai Manuver Politik
BACA JUGA:Mahfud MD: 985 Proyek Komeninfo yang Mangkrak Akan Diteruskan
“Kami telah memberi isyarat kepada pihak Tesla bahwa pemerintah India akan bekerja sama dan pasti akan menyukseskan investasi di India,” kata Chandrasekhar.
Tesla mengusulkan mendirikan pabrik kendaraan listrik (EV) dan pembuatan baterai EV di India.
Chandrasekhar menyampaikan saat bertemu dengan Elon, pihaknya juga membicarakan tentang energy, teknologi serta manufaktur.