JAKARTA, DISWAY.ID-Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mengagendakan pemeriksaan terhadap promotor konser Coldplay pada Rabu, 24 Mei 2023.
Nantinya, promotor tersebut akan memberikan klarifikasi buntut maraknya kasus penipuan tiket konser di media sosial.
"Kemudian pihak promotor kita dapat informasikan dari penyidik akan datang hari ini. Tapi datangnya nanti malam pukul 19.00 WIB," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan saat dihubungi, Rabu, 24 Mei 2023.
Ia memastikan penyidik akan langsung menyampaikan hasil pemeriksaan usai memeriksa promotor.
"Setelah selesai klarifikasi pihak penyidik akan menyampaikan kepada kami dan kita akan sampaikan hasilnya," jelasnya.
Sebelumnya, Sejumlah korban penipuan berkedok penjualan tiket konser coldplay menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri.
Kuasa hukum korban, Muhammad Zainul Arifin mengatakan korban penipuan bermodus penjualan jasa titip (jastip) tiket konser Coldplay bertambah menjadi 65 orang.
Zainul menyebut sementara total kerugian dalam kasus ini mencapai Rp227 juta.
BACA JUGA:23 Akun Diduga Penipu Jastip Tiket Coldplay Diserahkan ke Bareskrim
“Update hari ini kerugian sudah Rp227 juta, yang pagi tadi Rp183 juta, korbannya pun bertambah dari 60 menjadi 65 orang,” kata Muhammad Zainul Arifin, di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 24 Mei 2023.
Zainul berharap kasus-kasus terkait penipuan jastip tiket konser bisa dituntaskan sehingga tidak lagi kembali terulang.
"Harus diselesaikan dari hulu ke hilir. Tidak akan terjadi penipuan ini kalau proses terkait penjualan tiket onlinenya benar, terkait promosinya benar, karena itu pencegahan dan penindakan harus dilakukan. Maka itu kita berharap memang pihak kepolisian bisa mengungkap peristiwa ini," ucap dia.
Lebih lanjut, ia berharap pihak promotor bisa bertanggung jawab dengan memberikan tiket konser Coldplay gratis ke para korban.
"Kalau memang promotornya bertanggung jawab kemudian dia mau mengakomodir para korban berharap kan korban bisa mendapatkan tiket gratis. Kalaupun tidak itu bisa memberi diskon 50 persen dari harga tiket," kata Zainul.