23 Akun Diduga Penipu Jastip Tiket Coldplay Diserahkan ke Bareskrim

23 Akun Diduga Penipu Jastip Tiket Coldplay Diserahkan ke Bareskrim

Korban penipuan bermodus penjualan jasa titip (jastip) tiket konser Coldplay bertambah menjadi 65 orang. -Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Sebanyak 23 akun diduga oenipu jastip tiket Coldplay diserahkan ke Bareskrim

Penyerahan 23 akun media sosial (medsos) terkait jasa penitipan (jastip) tiket konser Coldplay diserahkan melalui kuasa hukum korban.

"Ada 23 akun media sosial yang kita telah sampaikan. Beberapa media sosial yang kita sampaikan ke kawan-kawan penyidik itu terus ditelusuri," kata kuasa hukum korban, Muhamad Zainul Arifin di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Mei 2023.

BACA JUGA:Tersangka Baru Korupsi BTS Bakti Kominfo Ditangkap Kejagung

BACA JUGA:Kantor Kemensos Digeledah KPK, Usut Korupsi Bansos Beras Keluarga Harapan 2020-2021

Dia berharap, penyidik akan mengembangkan informasi tersebut setelah pihaknya menyerahkan daftar akun media sosial milik para terduga pelaku penipuan tersebut.

Selain itu, Zainul menyerahkan sejumlah nama terduga pelaku yang mereka curigai.

"Kemudian ada beberapa nama, karena pada saat transaksi itu para pelaku, sebelum untuk meyakinkan para korban, para pelaku ini memberi foto KTP. Tapi kita tidak tahu apakah itu KTP asli atau tidak," ucap dia.

BACA JUGA:Skema Korupsi BTS 4G Kominfo Beredar di Media Sosial yang Sebut Nama Suami Puan Maharani

BACA JUGA:Profil Suami Puan Maharani, Namanya Dikaitkan di Skema Konsorsium Korupsi BTS Kominfo

Selain itu, Zainul berencana mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk meminta perlindungan serta hak restitusi terhadap para korban.

Selain itu, Zainul juga mengatakan pihaknya menyerahkan nomor rekening yang digunakan untuk pembayaran tiket. Sama seperti KTP, dia menduga rekening yang digunakan juga bukan asli milik pelaku.

"Nomor-nomor rekening yang dibeli atas nama orang lain dan modus-modus seperti itu tentu terus didalami oleh teman-teman penyidik dan kami akan terus input berbagai pembuktian," tambahnya. 

BACA JUGA:Zaytun Gantar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads